Tanaman Ini Cocok Ditanam Astronaut di Mars

24 Agustus 2022 8:52 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Scene astronot Mark Watney menanam kentang di Mars, di film The Martian (2015). Foto: Scott Free Productions
zoom-in-whitePerbesar
Scene astronot Mark Watney menanam kentang di Mars, di film The Martian (2015). Foto: Scott Free Productions
ADVERTISEMENT
Di film The Martian, astronaut Mark Watney terdampar dan krisis logistil. Ia terpaksa menanam kentang untuk bertahan hidup di Mars dengan kotoran manusia sebagai pupuknya. Apakah memang kentang yang harus ditanam pertama kali jika astronot ingin tinggal di Mars?
ADVERTISEMENT
Jika manusia ingin membangun stasiun penelitian atau permukiman jangka panjang di planet Mars, maka persoalan logistik adalah yang paling pertama untuk diselesaikan. Daripada membawa berton-ton makanan dari Bumi, lebih ringan untuk membawa bibit dan tabur benih di permukaan Mars.
Namun faktanya tidak semudah itu. Tanah Mars (regolith) tidak sesubur bumi. Mulai dari tanahnya yang super kering, super asing, dan tidak ada nutrisi. Ini belum dihitung tekanan udara dan temperatur harian Mars.
Mari mulai dari satu pertanyaan dulu. Jika astronot ingin menanam di Mars menggunakan tanah Mars di lingkungan lab yang bisa diatur tekanan dan kelembapannya (mirip The Martian), apa tanaman yang harus di tanam pertama kali?
Ilmuwan melalui penelitian yang dipublikasikan di jurnal Plos One merekomendasikan tanaman Alfalfa untuk ditanam pertama kali. Ilmuwan dari Iowa State University meyakini tanaman Alfalfa, yang di bumi dapat bertahan di debu vulkanik, dapat bertahan di planet Mars.
Ilustrasi tanaman Alfalfa. Foto: Deenida/Shutterstock
Ilmuwan melakukan eksperimen dengan menanam Alfalfa di lab dengan media tanam tanah yang menyerupai tanah Mars. Kemudian Alfalfa dapat digunakan sebagai pupuk, untuk menanam tanaman pangan sebenarnya seperti turnip, lobak, dan selada.
ADVERTISEMENT
"Kandungan nutrisi yang rendah dari tanah Mars dan salinitas air yang tinggi membuatnya tidak layak untuk digunakan langsung untuk menyebarkan tanaman pangan di Mars," tulis para peneliti dalam makalah mereka.
"Oleh karena itu penting untuk mengembangkan strategi untuk meningkatkan kandungan nutrisi di tanah Mars dan untuk menghilangkan garam untuk misi jangka panjang."
Penelitian sebelumnya menyatakan bahwa tanah (regolith) Mars kurang nutrisi untuk mendukung tanaman. Namun pada eksperimen ini tanaman Alfalfa dapat tumbuh di tanah lab yang menyerupai regolith Mars, tanpa pupuk tambahan.
Kemudian Alfalfa dijadikan sebagai pupuk tanah Mars tiruan lab tadi. Hasilnya, tanaman pangan seperti turnip, lobak, dan selada dapat tumbuh. Kesamaan tiga tanaman ini adalah mereka semua cepat tumbuh, tidak membutuhkan banyak air, dan tidak butuh banyak perawatan.
ADVERTISEMENT
Namun air tetap dibutuhkan, dan Mars bukan tempat yang bagus untuk mendapatkan air tawar. Peneliti menawarkan solusinya. Ada sejenis bakteri laut punya kemampuan mengubah air asin menjadi air tawar dengan tambahan saringan.
"Untuk pertama kalinya, kami melaporkan penggunaan terpadu dari pupuk hayati dan mikroba untuk perawatan efektif dari tanah regolith basaltik dan simulan air asin, masing-masing, untuk sumber daya yang sesuai yang menopang pertumbuhan tanaman," tulis para peneliti.
Sepasang astronot dari tim Eropa dan Israel berjalan dengan pakaian luar angkasa selama misi pelatihan untuk planet Mars. Foto: Ack Guez / AFP
Masih ada beberapa kendala. Tanah Mars yang peneliti coba tiru, belum pasti 100 persen menyerupai apa yang ada di Mars. Sampai saat ini kita mengetahui beberapa kandungan dari tanah Mars melalui instrumen robot yang dikirim, tapi kita belum punya sampel Mars yang bisa diteliti di lab bumi.
ADVERTISEMENT
Namun, eksperimen yang diuraikan dalam penelitian ini memberi para ilmuwan dan astronaut beberapa pilihan yang lebih menjanjikan untuk dilanjutkan. Pendekatan yang telah dijelaskan oleh para peneliti sederhana untuk dipraktikkan dan efisien dalam pengoperasiannya.
"Studi ini menandakan bahwa untuk tujuan jangka panjang, adalah mungkin untuk mengolah sumber daya tanah dan air in situ untuk pertanian di Mars untuk mempertahankan misi manusia dan pemukiman permanen."