Teleskop James Webb Tangkap Foto Nebula 'Pilar Penciptaan'

21 Oktober 2022 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perbandingan foto nebula 'Pillars of Creation' oleh teleskop Hubble (kiri) dengan James Webb (kanan). Foto: NASA
zoom-in-whitePerbesar
Perbandingan foto nebula 'Pillars of Creation' oleh teleskop Hubble (kiri) dengan James Webb (kanan). Foto: NASA
ADVERTISEMENT
Sudah 10 bulan teleskop luar angkasa James Webb mengorbit di titik L2 bumi—berjarak 1,5 juta km. Selama beberapa bulan misi aktifnya, James Webb tak berhenti memberikan banyak gambar baru yang membuka perspektif kita dalam melihat luar angkasa.
ADVERTISEMENT
Terbaru, NASA merilis foto nebula Pillars of Creation, sebuah nebula berjarak 7.000 tahun cahaya adalah nebula berisikan debu dan gas yang ramai dengan pembentukan bintang. M16, nama lain dari nebula ini, ditemukan pada tahun 1745 oleh astronom Swiss bernama Jean-Philippe Loys de Chéseaux. Hubble pertama kali memotret nebula ini pada 1995, dan memotretnya kembali pada 2014.
Pilar yang tampak di foto adalah debu dan gas yang dilontarkan bintang yang sudah mati, dan menjadi bahan bakar pembentukan bintang baru. Oleh karena itu disebut ‘Pilar Penciptaan’. Ketika debu dan gas ini berkumpul dan punya massa yang cukup, maka mereka akan runtuh akibat gravitasi, memanas, dan kemudian membentuk bintang baru.
Nebula 'Pillars of Creation', hasil jepretan terbaru teleskop luar angkasa James Webb. Foto: NASA
Dalam perbandingan gambarnya dengan foto teleskop luar angkasa Hubble, terlihat tangkapan James Webb lebih transparan dan lebih banyak bintang. Ini karena James Webb menangkap cahaya dalam cahaya infra merah, di mana menembus lebih banyak partikel, membuat sebagian bagian nebula semi-transparan.
ADVERTISEMENT
Di nebula Pillars of Creation ini, terdapat proses pembentukan bintang yang masih berlangsung. Pada beberapa bagian kita dapat melihat warna merah berpijar. Cahaya tersebut berasal dari molekul hidrogen energik yang dihasilkan dari pancaran dan guncangan. Hal ini terlihat pada pilar kedua dan ketiga dari atas.
Bintang-bintang muda ini diperkirakan baru berusia beberapa ratus ribu tahun, seperti dikutip dari laman NASA. Di sisi tengah ada debu berwarna biru mirip ombak, yang berdasarkan keterangan NASA, adalah material yang dilontarkan bintang baru yang menabrak material di sekitarnya.