Telur Flamingo Purba Berusia 12.000 Tahun Ditemukan, Begini Penampakannya

7 Agustus 2023 16:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fosil telur flamingo ditemukan di Meksiko. Foto: INAH/Historical Biology
zoom-in-whitePerbesar
Fosil telur flamingo ditemukan di Meksiko. Foto: INAH/Historical Biology
ADVERTISEMENT
Penggalian di dekat konstruksi kereta api di Meksiko tak sengaja menemukan fosil telur flamingo purba. Penemuan fosil telur flamingo ini menjadi yang pertama di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Menemukan fosil telur spesies burung yang hidup di era Pleistosen di Amerika Utara dan Selatan adalah sesuatu yang sangat langka. Sebelumnya, telur puffin, pelikan, dan bangau yang telah punah juga pernah ditemukan di AS, tapi flamingo adalah telur yang sangat langka dan tak pernah ditemukan di Meksiko Tengah.
Flamingo masuk dalam keluarga burung Phoenicopteridae. Satu-satunya telur Phoenicopteridae yang diketahui di dunia adalah lima telur yang ditemukan di Spanyol.
Sementara telur flamingo yang baru ditemukan di Meksiko diperkirakan berasal dari Pleistosen Akhir atau Holosen Awal. Telur ditemukan selama pembangunan Bandara Internasional Felipe Ángeles, di Santa Lucía, Negara Bagian México.
Telur yang baru ditemukan di kiri atas dibandingkan dengan spesies lain yang diketahui. Foto: INAH/Historical Biology
Diterbitkan di jurnal Historical Biology, untuk menentukan telur purba ini milik flamingo, tim membandingkan ukuran, lebar, pola cangkang telur, dan bentuk umum dengan spesies lain dan melihat kelompok mana yang mungkin menghasilkan telur tersebut.
ADVERTISEMENT
Adapun telur itu berukuran panjang 93,4 milimeter dan lebar 55,7 milimeter. Polanya sangat terawetkan dengan baik di mana telur memiliki pola serupa dengan angsa tundra, kendati telur angsa jauh lebih besar. Dengan membandingkan faktor-faktor ini, tim dapat menyimpulkan bahwa fosil telur tersebut milik flamingo, bukan telur bangau atau angsa.
Peneliti menduga, ditemukannya telur flamingo di Meksiko menunjukkan bahwa dahulu kala di tempat itu ada telaga purba dengan salinitas tinggi selama Pleistosen Akhir. Ini diperkuat dengan situs serupa di dekatnya yang disebut Danau Chalco, berusia antara 12.000 dan 8.000 tahun, menunjukkan bahwa telur flamingo berasal dari periode yang sama.