Terobsesi Jadi Spiderman, 3 Bocah Sengaja Digigit Laba-laba Black Widow

1 Juni 2020 7:30 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Spider-Man. Foto: IMDB
zoom-in-whitePerbesar
Spider-Man. Foto: IMDB
ADVERTISEMENT
Spiderman yang bernama asli Peter Parker merupakan salah satu tokoh dalam komik dan film superhero Marvel. Parker dikisahkan memiliki kekuatan super setelah seekor laba-laba beradioaktif menggigitnya saat ia mengunjungi laboratorium genetika milik keluarga Osborn.
ADVERTISEMENT
Siapa sangka, kisah fiktif tentang Peter Parker dalam film itu ternyata menginspirasi tiga bersaudara asal Bolivia, Amerika Selatan, yang juga ingin menjadi super hero berkostum biru-merah itu. Sampai-sampai, ketiganya sengaja melakukan hal konyol yang tak masuk akal.
Sama seperti Parker, tiga bersaudara yang masing-masing berusia 8, 10, dan 12 tahun itu percaya, apabila ada laba-laba yang menggigit mereka, maka otomatis mereka juga akan memiliki kekuatan super seperti Spiderman.
Laba-laba black widow. Foto: Skeeze via Pixabay
Menurut pejabat dari Kementerian Kesehatan Bolivia, semua berawal ketika ketiganya sedang asyik menggembalakan kambing ternak mereka di Chayanta dan menemukan seekor laba-laba di sana. Kakak beradik itu membiarkan laba-laba menggigitnya karena berpikir itu akan mengubah mereka menjadi pahlawan super, seperti yang pernah dialami Parker alias Spiderman.
ADVERTISEMENT
Namun yang terjadi justru sebaliknya, aksi itu berujung petaka. Gigitan laba-laba bukannya mengubah mereka menjadi superhero melainkan mengirim ketiganya ke rumah sakit.
Dilaporkan New York Post, tiga bersaudara yang tak disebutkan namanya itu sengaja memancing laba-laba agar menggigit mereka dengan mengganggu hewan yang punya empat pasang kaki itu menggunakan tongkat. Ketiga bersaudara itu lantas berhasil membuat laba-laba merasa terancam hingga akhirnya menggigit masing-masing dari mereka.
Akibat gigitan itu mereka menderita demam, gemetar, dan nyeri otot. Selama menjalani perawatan mereka sudah dirujuk di tiga rumah sakit yang berbeda. Terakhir, mereka menghuni rumah sakit anak di La Paz dan menjalani perawatan di sana selama hampir satu pekan, hingga akhirnya diizinkan pulang pada Rabu (27/5).
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu seharusnya bisa menjadi pelajaran berharga bagi para orang tua. Mereka disarankan untuk menjelaskan kepada anak-anak bahwa apa yang ada di dalam film merupakan kisah fiksi yang tak terjadi dalam dunia nyata.
Kasus yang menimpa tiga bersaudara karena terlalu menggandrungi tokoh Spiderman ini, sekaligus menjelaskan bahwa film bisa mengancam keselamatan jiwa anak-anak mereka jika orang tua tidak turut mendampingi buah hati mereka saat sedang menyaksikan salah sat produk hiburan tersebut.
Ilustrasi laba-laba Black Widow. Foto: skeeze via Pixabay
Apalagi, laba-laba black widow yang menggigit mereka merupakan salah satu spesies laba-laba yang paling berbahaya di dunia karena racun yang dihasilkan 15 kali lebih kuat dibandingkan ular berbisa, demikian laporan National Geographic.
Memang tak semua gigitan laba-laba berakibat fatal pada anak-anak. Namun tak berarti pula orang tua tidak perlu waspada dengan risiko terburuk yang bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
Pada prinsipnya, arakhanida seperti laba-laba bukanlah hewan yang agresif. Ia bisa berubah menjadi ganas hanya ketika merasa terancam.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.