Terowongan Rahasia Ditemukan di Bawah Kuil Mesir Kuno

10 November 2022 13:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah terowongan besar ditemukan di bawah kuil era Mesir kuno.  Foto: Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah terowongan besar ditemukan di bawah kuil era Mesir kuno. Foto: Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities
ADVERTISEMENT
Para arkeolog berhasil menemukan sebuah terowongan besar di bawah kuil di kota kuno Taposiris Magna, sebelah barat Alexandria, Mesir. Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir mengatakan terowongan sepanjang 1.305 meter itu ditemukan oleh tim arkeologi Republik Mesir-Dominika.
ADVERTISEMENT
Menurut Kathleen Martinez, arkeolog Dominika dan direktur tim yang menemukan terowongan, orang-orang Mesir kuno membangun terowongan setinggi 2 meter pada kedalaman 20 meter di bawah tanah.
“Ini adalah replika yang mirip dari Terowongan Eupalinos di Yunani yang dianggap sebagai salah satu pencapaian rekayasa paling penting dari zaman kuno,” kata Martinez sebagaimana dikutip Live Science.
Pada masa kejayaannya, terowongan ini digunakan untuk membawa air ke ribuan orang yang tinggal di dekatnya. Terowongan Eupalinos di Samos, sebuah pulau Yunani di Laut Aegea timur, juga membawa air bagi manusia.
Dua kepala pualam yang ditemukan di terowongan. Foto: Egyptian Ministry of Tourism and Antiquities
Terowongan Taposiris Magna dinilai sangat kompleks. Beberapa bagiannya terendam air dan bangunan tampaknya telah banyak dilanda gempa Bumi sepanjang sejarah keberadaannya, menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Adapun terowongan berasal dari periode Ptolemeus sekitar 304 SM hingga 30 SM, saat Mesir diperintah oleh dinasti raja yang diturunkan dari salah satu jenderal Alexander Agung.
ADVERTISEMENT
Di dalam terowongan, arkeolog juga menemukan dua kepala pualam, di mana yang satu kemungkinan menggambarkan seorang raja, sementara satu lagi mewakili orang berpangkat tinggi. Untuk identitasnya, belum diketahui. Selain itu, peneliti juga menemukan koin dan sisa-sisa patung dewa Mesir.
Martinez mengatakan, pada saat terowongan dibangun, Taposiris Magna memiliki populasi antara 15.000 hingga 20.000 orang. Terowongan dibangun di bawah sebuah kuil untuk menghormati Osiris, dewa dunia bawah Mesir kuno, dan Isis, dewi Mesir yang merupakan istri Osiris.