Tesis dan Kursi Roda Stephen Hawking Laku Terjual Rp 16,7 Miliar

9 November 2018 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kursi roda milik fisikawan teoritik Inggris Stephen Hawking jelang pelelangan barang-barang pribadi miliknya di Christie's di London. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Kursi roda milik fisikawan teoritik Inggris Stephen Hawking jelang pelelangan barang-barang pribadi miliknya di Christie's di London. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
ADVERTISEMENT
Tesis dan kursi roda mendiang Stephen Hawking, fisikawan ternama abad 21, telah terjual di sebuah lelang di Inggris dengan total harga sekitar Rp 16,7 miliar. Lelang online yang berlangsung dari 31 Oktober hingga 8 November ini berhasil mengumpulkan lebih dari 2,35 juta dolar AS atau sekitar Rp 33 miliar.
ADVERTISEMENT
Kursi roda Hawking terlelang dengan harga 387 ribu dolar AS atau sekitar Rp 5,6 miliar. Sementara tesis Hawking berjudul 'Properties of Expanding Universes', lengkap dengan tanda tangannya, laku terjual dengan harga 763 ribu dolar AS atau sekitar Rp 11,1 miliar. Jadi kursi roda dan tesis ini secara total terjual dengan harga Rp 16,7 miliar.
Kursi roda Hawking yang dilelang ini pernah digunakan oleh si fisikawan pada tahun 80-an hingga tahun 90-an, setelah ia divonis menderita penyakit amyotrophic lateral sclerosis (ALS). Saat menggunakan kursi roda tersebut, Hawking masih bisa menggerakan tangannya.
Pelelangan ini sendiri memiliki tema 'On the Shoulders of Giants' dan juga menjual banyak barang-barang peninggalan para ilmuwan terkemuka lain, seperti Isaac Newton, Charles Darwin, serta Albert Einstein. Namun di antara barang-barang itu semua, tesis Hawking yang terjual dengan harga tinggi.
ADVERTISEMENT
Tesis tersebut diajukan ke University of Cambridge, Inggris, pada 1965 dan seakan jadi saksi periode depresi Stephen Hawking setelah dia pertama kali didiagnosis terkena ALS. Padahal tiga tahun sebelumnya ia diprediksi dokter usianya tinggal dua tahun, meski ramalan itu berhasil dipatahkan dengan Hawking terus hidup hingga akhirnya meninggal di usia 76 tahun pada 14 Maret 2018.
Sebuah halaman dengan tulisan tangan dari salinan tesis tahun 1965 milik Stephen Hawking. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah halaman dengan tulisan tangan dari salinan tesis tahun 1965 milik Stephen Hawking. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
Tesis Stephen Hawking yang akan dilelang. (Foto: AP Photo/Frank Augstein)
zoom-in-whitePerbesar
Tesis Stephen Hawking yang akan dilelang. (Foto: AP Photo/Frank Augstein)
Selain kedua benda tersebut, peninggalan Hawking lainnya yang terjual di lelang adalah naskah dari salah satu episode acara televisi 'The Simpsons', yang ia tampil sebagai tamu. Naskah tersebut terjual dengan harga 8 ribu dolar AS atau sekitar Rp 119 juta.
Ada juga buku Hawking berjudul 'A Brief History of Time' lengkap dengan tanda tangan serta cap jempolnya yang terjual 89 ribu dolar AS atau sekitar Rp 1,3 miliar. Selain itu, ada koleksi medali dan hadiah, jaket, serta undangan pesta dari Hawking kepada para penjelajah waktu yang juga terjual di acara lelang.
ADVERTISEMENT
Menurut laman resmi rumah lelang Christie's, hasil penjualan akan didonasikan ke Stephen Hawking Foundation dan Motor Neurone Disease Association.
Buku milik fisikawan teoritik Inggris Stephen Hawking jelang pelelangan barang-barang pribadi miliknya di Christie's di London. (Foto: REUTERS/Toby Melville)
zoom-in-whitePerbesar
Buku milik fisikawan teoritik Inggris Stephen Hawking jelang pelelangan barang-barang pribadi miliknya di Christie's di London. (Foto: REUTERS/Toby Melville)