Tidak Ada Kasus Corona Baru di Taiwan Selama 4 Hari Berturut-turut

29 April 2020 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi virus corona di Taiwan. Foto: AFP/Sam Yeh
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi virus corona di Taiwan. Foto: AFP/Sam Yeh
ADVERTISEMENT
Taiwan melaporkan nol penambahan kasus COVID-19 selama empat hari berturut-turut hingga Rabu (29/4). Situasi ini terjadi untuk yang ketujuh kalinya dalam sebulan belakangan.
ADVERTISEMENT
Dengan begitu, jumlah pasien terinfeksi virus corona yang dilaporkan pemerintah hanya 429 orang, dari 24 juta jiwa populasi, meski wabah telah merebak dua bulan lebih dua minggu di negara kepulauan tersebut.
Menurut laporan Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan, tidak ada penambahan kasus virus corona baru pada 8 dan 9 Maret, serta tanggal 14, 16, 17, 26, 27, dan 28 April.
Dari 429 kasus, 311 pasien dinyatakan pulih, sementara enam pasien meninggal dunia. Penasihat CECC mengatakan saat konferensi pers harian, bahwa ada tujuh pasien COVID-19 yang kini berada di unit perawatan intensif dan menggunakan ventilator.
Sementara itu, menjelang Hari Buruh yang bertepatan dengan akhir pekan, pemerintah memprediksi akan ada gelombang hiruk-pikuk perjalanan di Taiwan. Menteri Kesehatan, Chen Shih-cung, mendesak semua orang untuk disiplin dalam menjaga kebersihan diri dan menerapkan jaga jarak saat bepergian keluar rumah.
ADVERTISEMENT
“Orang-orang bisa lebih santai, namun jangan sampai mereka lengah,” ujar Chen dikutip Focus Taiwan.
Selama pandemi virus corona, kebijakan mitigasi Taiwan dalam menekan penyebaran virus dipuji dunia. Meski tak tergabung dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Taiwan dengan sigap menerapkan berbagai langkah pencegahan saat virus ini baru muncul dan masih dilabeli sebagai “penyakit pernapasan misterius”.
Pengalaman jatuh bangun menuntaskan wabah SARS di masa lampau menjadi pelajaran berharga bagi Taiwan. Saat itu, 181 warga setempat meninggal dunia usai terinfeksi SARS-CoV, yang masih satu keluarga dengan virus SARS-CoV-2.
Karena pengalaman menghadapi hantaman pandemi, tim kesehatan yang dibentuk Taiwan sudah terlatih dan berpengalaman dengan cepat mengenali krisis dan mengaktifkan struktur manajemen darurat. Langkah antisipasi pun dipilih ketimbang harus menunggu wabah mematikan seperti COVID-19 semakin serius.
ADVERTISEMENT
Sejak awal wabah merebak, pemerintah melakukan kontrol ketat terhadap wilayah-wilayah perbatasan, serta mewajibkan masker sebagai salah satu langkah pencegahan penularan virus corona. Meski pada saat itu, WHO merekomendasikan masker hanya untuk orang sehat.
Pemerintah juga menggenjot produksi masker wajah untuk memastikan pasokan lokal dapat memenuhi permintaan dalam negeri. Tes massal juga digencarkan ke seluruh penjuru wilayah untuk mendeteksi kasus positif sedini mungkin.
Pemerintah pun dinilai sangat transparan terkait informasi warga yang dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona. Pemerintah membagikan data soal rute perjalanan dan lokasi yang dilintasi pasien COVID-19 dalam beberapa hari terakhir, tanpa membuka identitas pribadi.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! Bantu donasi atasi dampak corona.
ADVERTISEMENT