Tilikum, Paus yang Membunuh Pelatihnya Mati di Penangkaran

Paus Tilikum yang dibunuh di Orlando. (Foto: REUTERS/Mathieu Belanger)

Tilikum, paus pembunuh atau orca yang membunuh pelatihnya di SeaWorld Orlando pada 2010 dan menjadi subjek dalam film dokumenter 'Blackfish', dinyatakan mati di penangkarannya pada 6 Januari 2016.

Penyebab pasti kematian Tilikum akan diketahui setelah dilakukan autopsi. Terakhir kali, Tilikum menderita infeksi bakteri yang ditemukan di kolamnya. Paus jantan yang juga akrab disapa Tilly ini telah dirawat selama 25 tahun oleh SeaWorld Orlando, Florida.

"Hari ini adalah hari yang berat bagi keluarga SeaWorld, penting untuk mengingat Tilikum telah hidup panjang dan memperkaya kehidupan kita ketika di SeaWorld dan menginspirasi jutaan orang untuk peduli terhadap spesias luar biasa ini," tulis pernyataan SeaWorld seperti dilansir The New York Times.

Pengasuh Tilikum berkata paus ini diketahui sakit sejak Maret lalu dan didiagnosis terkena infeksi yang mungkin jadi penyebab utama kematiannya.

Dengan kematian Tilikum ini, sekarang tercatat tinggal 22 paus pembunuh tersisa di penangkaran sejumlah SeaWorld yang berlokasi di Orlando, San Antonio, dan San Diego.

Tilikum ditangkap di Islandia pada 1983 di Hafnarfjörður, dekat kota Reykjavik. Selang setahun, ia dipindahkan ke penangkaran di Victoria, British Columbia, Kanada.

Pada 1991, Tilikum terlibat dalam insiden yang menewaskan seorang mahasiswa berusia 21 tahun bernama Keltie Byrne, yang tenggelam dalam kolam berisi tiga paus pembunuh, yaitu Tilikum, Haia II, dan Nootka IV. Byrne terpeleset dan tak bisa diselamatkan.

Tilikum kemudian dipindah ke SeaWorld Orlando, Florida, pada 9 Januari 1992, hingga akhir hidupnya.

Tilikum saat di SeaWorld Orlando. (Foto: Dok. Youtube SeaWorld)

Setelah dipindah ke Orlando, Tilikum kembali terlibat dalam kematian dua orang, seorang pengunjung ilegal bernama Daniel P. Dukes pada 1999, dan pelatihnya yang berusia 40 tahun, Dawn Brancheau, dengan cara menyeret ke dalam air.

Tilikum sempat menjadi tokoh utama di film dokumenter ciptaan CNN dan Magnolia Pictures, 'Blackfish' pada 2013 lalu. Film ini menyoroti kontroversi seputar paus pembunuh yang dikurung di penangkaran dengan membahas kematian Brancheau. Perilaku Tilikum yang menyebabkan tewasnya Brancheau disebut karena paus pembunuh tersebut mengalami masalah mental dan fisik selama dikurung.