Ular Piton Ini 'Ngamuk' Usai Telur dan Sarangnya Diinjak-injak Kucing Hutan

21 Maret 2022 8:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ular Piton mengamuk gara-gara bobcat rusak telur dan rumahnya. Foto: YouTube/Dr. Andrea Currylow
zoom-in-whitePerbesar
Ular Piton mengamuk gara-gara bobcat rusak telur dan rumahnya. Foto: YouTube/Dr. Andrea Currylow
ADVERTISEMENT
Sebuah potret yang memperlihatkan bobcat, seekor kucing hutan menyerbu sarang ular piton Burma baru-baru ini terungkap. Montase foto yang terekam dari kamera satwa liar di Cagar Alam Nasional Big Cypress Florida itu turut memberikan bukti visual dari ular piton yang “melawan.”
ADVERTISEMENT
Kejadian tersebut sebenarnya diambil pada Juni 2021, dimulai dari bobcat yang terlihat mengamati sarang ular piton yang penuh dengan telur.
Setelah selesai mengamati, gelagat bobcat menunjukkan sikap makin penasaran. Ia mulai mengendus-endus, mengais beberapa telur hingga menginjak-injak telur lainnya. Setelah kegiatannya selesai, ia kemudian menutupi sarangnya menyimpannya untuk hari lain.
Setelah pergi dan kembali beberapa saat kemudian, dia menemukan kejutan yang tidak diinginkan: sang pemilik sarang dalam hal ini adalah piton kembali ke sarang dan tampak melindungi telurnya.
Sesekali kucing bobcat itu nekat ingin mengusir sang ular piton. Namun rupanya si pemilik sarang melawan balik. Bobcat sempat pergi namun ia kembali lagi untuk mengais telur sang ular.
Kejadian bobcat memangsa telur ular piton Burma adalah hal yang tak pernah terdokumentasi sebelumnya. Apalagi, kedua spesies ini tak pernah tertangkap kamera secara aktif terlibat dalam suatu pertarungan.
ADVERTISEMENT
“Ketika kita melihat sesuatu seperti ini, itu sangat menarik,” kata Andrea Currylow, ahli ekologi Survei Geologi AS yang ditempatkan di Taman Nasional Everglades.
Dalam beberapa dekade terakhir, jumlah ular piton Burma tercatat meledak di Florida Selatan, terutama di Everglades. Karena mereka sangat sulit ditemukan dan dilacak, banyak detail perilaku dan dampak ekologisnya yang masih samar.
Hal ini tentu merupakan penemuan menarik bagi para peneliti yang penasaran soal respons ular piton saat mereka terancam.