Ular Piton Raksasa Dibunuh di AS, Lagi Mengandung 60 Telur

14 Juli 2023 8:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ular piton Burma. Foto: Cherdchai Chaivimol/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ular piton Burma. Foto: Cherdchai Chaivimol/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seekor ular piton Burma raksasa telah ditangkap dan dibunuh di Florida, AS. Sang reptil ternyata tengah mengandung dan siap bertelur sebanyak 60 butir.
ADVERTISEMENT
Ular sepanjang 5 meter itu diburu oleh Mike Kimmel di daerah rawa Everglades, Florida. Ular piton Burma sengaja dibunuh karena dia termasuk spesies invasif yang telah merusak ekosistem di sana selama beberapa dekade.
"Seekor ular piton sebesar ini bisa memakan apa saja di Everglades, seperti yang telah saya buktikan dengan beberapa aligator dewasa yang telah saya selamatkan dari santapan ular piton," aku Kimmel lewat postingan di akun Instagram miliknya.
Hewan bernama latin Python bivittatus itu berasal dari Asia Tenggara, dengan mereka justru terancam punah di beberapa daerah di sana. Penyebabnya akibat perburuan dan hilangnya habitat.
Ular piton Burma kemudian diperkenalkan di Everglades melalui perdagangan hewan peliharaan eksotis. Populasinya tumbuh sepanjang 1980-an dan 1990-an, dengan memangsa spesies penghuni asli di sana, seperti kelinci, tupai, kucing hutan, hingga aligator.
ADVERTISEMENT
Lembaga konservasi Florida Fish and Wildlife Conservation Commission menyerukan kampanye pembatasan penyebaran ular piton Burma, dengan mengizinkan warga melakukan pemburuan dan membunuhnya secara manusiawi. Populasi ular piton Burma di Evergaldes diprediksi mencapai puluhan ribu ekor, menurut LiveScience, lebih dari 17.000 ekor telah dipindahkan dari alam liar sejak 2000.
Salah satu penyebab populasi P. bivittatus sulit dikendalikan adalah mereka selalu berkembang biak dalam jumlah besar. Ular piton Burma kawin di musim semi, dengan setiap betina dewasa bertelur hingga 100 telur sekitar tiga bulan pasca-kawin.
Setelah bertelur, sang betina akan mengerami telurnya selama enam hingga delapan minggu sampai menetas. Studi di jurnal JSTOR keluaran 2016 menemukan 77 persen dari total telur ular piton berhasil menetas.
ADVERTISEMENT
News Scientist melaporkan sebuah tim yang dipimpin oleh U.S. Geological Survey menemukan seekor ular piton Burma telah bertelur sebanyak 96 butir sekaligus pada April 2023 lalu. Angka tersebut menjadi rekor baru telur terbanyak untuk ular piton Burma di Florida, AS.