Unik, Ayam Ini Bisa Hidup 18 Bulan Tanpa Kepala

9 Juni 2020 7:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Ayam Miracle Mike. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ayam Miracle Mike. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Seorang peternak bernama Lloyd Olsen di Colorado, Amerika Serikat, memenggal kepala ayam ternak miliknya. Namun, ada satu ekor unggas yang ternyata masih hidup meski kepala dan tubuhnya terpisah. Sang ayam tanpa kepala itu bahkan bisa lanjut hidup 18 bulan kemudian.
ADVERTISEMENT
“Mereka jatuh (mati) pada akhirnya, tetapi satu ekor ayam di antaranya masih hidup, bangun, dan berjalan-jalan,” ungkap cicit pemilik ayam unik tersebut, Troy Waters, seperti dikutip BBC.
Ayam tersebut benar-benar masih hidup dan bisa berjalan, bahkan juga berlari. Tentu pemilik ayam tersebut, Lloyd Olsen dan istrinya, Clara, kebingungan. Meski begitu, ia memilih untuk merawat ayam ajaib tersebut. Ayam itu kemudian diberi nama Miracle Mike atau Mike si Ajaib.
Olsen dengan cermat memberi makan ayam tanpa kepala itu lewat jarum suntik. Ia memasukkan segala jenis makanan dan minuman langsung ke leher sang ayam.
Ilustrasi Ayam Miracle Mike. Foto: The Story Behind via YouTube
Karena penasaran, Olsen pun membawa hewan ternaknya itu ke University of Utah untuk diteliti. Ilmuwan pun meneliti dan mencoba menjelaskan fenomena aneh ini.
ADVERTISEMENT
Menurut para ilmuwan, Olsen melewatkan sebuah titik krusial pada leher Mike saat menyembelihnya. Pisau tersebut tidak mengenai pembuluh darah dari otak menuju jantung atau yang disebut sebagai jugularis.
Karenanya, Mike tidak mengalami pendarahan meski kepalanya telah terlepas. Batang otak ayam itu juga masih cukup utuh sehingga Mike masih bisa hidup selayaknya ayam normal.
“Sebagian besar otak unggas seperti yang kita ketahui dapat disebut sebagai batang otak,” ujar seorang ahli di Centre for Behaviour and Evolution di Newcastle University, Tom Smulders, dilansir BBC.
“Anda akan takjub bagaimana sebuah otak kecil ini berada pada bagian depan kepala seekor ayam,” lanjut Smulders.
Sistem refleks dari seekor ayam memang terletak pada batang otaknya. Ini sebabnya Mike masih berusaha untuk mematuk bahkan berkokok meski tidak ada suara yang bisa dikeluarkan.
ADVERTISEMENT
Olsen pun merawat ayam luar biasa ini hingga akhir hayatnya. Mike ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Arizona pada musim semi tahun 1947. Hingga saat ini, tidak ada yang tahu apa yang Olsen lakukan pada Mike pascakematiannya.
Meski hanya bertahan selama satu setengah tahun, Mike nyatanya membawa keberuntungan besar bagi Olsen dan keluarganya.
Selama 18 bulan hidup, Olsen membawa hewan ternak kesayangannya untuk tur keliling AS. Hasilnya, Olsen berhasil meraup keuntungan hingga 4.500 dolar AS atau sekarang setara Rp 63 juta.
(EDR)