Unik, Bayangan Gunung Ini Membentuk Segitiga Walau Aslinya Tidak

17 Juni 2019 7:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Teide di Tenerife, Spanyol. Foto: mykilmik via Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Teide di Tenerife, Spanyol. Foto: mykilmik via Pixabay
ADVERTISEMENT
Foto ini memang terlihat sangat indah dan menakjubkan. Namun, jika lebih diamati foto puncak gunung berapi ini rupaya menunjukkan sesuatu yang aneh.
ADVERTISEMENT
Di dalam foto tersebut, puncak gunung yang tidak runcing sama sekali ini memantulkan bayangan yang membentuk segitiga sempurna.
Foto yang diambil oleh fotografer Juan Carlos Casado, merupakan foto Gunung Teide, atau disebut juga Pico de Teide. Gunung itu merupakan gunung berapi aktif di Pulau Tenerife, Spanyol, dengan ketinggian 3.700 meter di atas permukaan laut. Foto ini telah diunggah pada 9 Juni lalu di situs web Astronomi Picture of The Day (APOD) NASA.
Meski bayangannya terlihat menyerupai piramida, Gunung Teide aslinya tidak memiliki puncak yang runcing. Menurut APOD, bayangan yang muncul justru berbentuk segitiga disebut karena posisi mata kita melihatnya ke titik pandang yang jauh.
Dilansir Live Science, ketika seorang seniman mengambil gambar sebuah garis paralel panjang dari kejauhan sepanjang satu bidang tunggal, maka garis itu akan bertemu di satu titik. Ilusi seperti ini tentu sering terjadi di kehidupan nyata, seperti saat mengamati rel kereta api yang lurus dan memanjang, kita akan melihat dua sisi rel tersebut semakin berdekatan dan bertemu di satu titik pusat.
Gunung Teide Foto: Shutter Stocks
Seperti yang disampaikan APOD, efek serupa juga terjadi saat melihat foto puncak Gunung Teide. Puncak Gunung Teide aslinya memang tidak berbentuk piramida, namun karena bayangan Gunung Teide memanjang di kejauhan, maka puncak gunung tersebut mengecil. Bayangan puncak akan membentuk segitiga, meskipun bentuk yang dipantulkan objek bukan berbentuk segitiga.
ADVERTISEMENT
Menurut situs web Inggris, Atmospheric Optics, jika kita melihat bayangan dari puncak gunung saat Matahari terbit atau terbenam, dari sudut pandang itu kita akan melihat bayangan gunung berapi yang menyerupai piramida. Hal itu terjadi karena bayangan yang dilihat dari kejauhan, sehingga penglihatan mereka berada di titik cakrawala.