Untuk Pertama Kalinya, Hiu Martil Terlihat di Perairan Irlandia

24 Juli 2019 8:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hiu martil. Foto: flickr/Kris-Mikael Krister
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hiu martil. Foto: flickr/Kris-Mikael Krister
ADVERTISEMENT
Pekan lalu, awak kapal pemerintah Irlandia yang sedang berlayar melihat sirip hiu martil muncul dari permukaan. Ini adalah pertama kalinya hiu muncul di perairan Irlandia.
ADVERTISEMENT
Hiu martil merupakan predator puncak yang dapat tumbuh dengan panjang mencapai 5 meter. “Palu” khas di kepalanya berfungsi untuk melacak mangsa yang bergerak cepat dan berguna untuk menjebak mangsa mereka tersebut hingga dasar laut.
Pada dasarnya, hiu martil lebih menyukai perairan yang lebih hangat. Mereka biasanya hidup di daerah tropis. Namun, hiu ini juga pernah menjelajah ke utara hingga perairan Inggris. Yang terbaru, hiu martil pernah ditemukan terdampar di Portreath, Cornwall, Inggris, pada tahun 2004.
Para ahli menduga, munculnya hiu martil di Laut Celtic, wilayah barat daya Irlandia, adalah tanda dari naiknya suhu lautan. Ada kemungkinan, di masa depan akan lebih banyak hiu yang menempati perairan Irlandia.
Ilustrasi hiu martil. Foto: wikimedia.commons
“Ini bisa menjadi penampakan hiu martil yang sangat jarang, tetapi kemungkinan ini karena lautan kita semakin hangat,” ujar Simon Boxall dari National Oceanography Centre, Inggris, kepada The Times.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini menunjukkan bahwa suhu lautan di daerah tersebut telah meningkat secara substansial selama beberapa dekade terakhir. Hal ini mendorong spesies hiu martil berenang lebih jauh ke utara untuk mencari makanan.
Tak bisa dimungkiri, suhu lautan di dunia memang semakin hangat. Data yang diterbitkan oleh Environmental Protection Agency (EPA) pada tahun 2016 lalu, menunjukkan bahwa suhu laut secara global telah meningkat. Rata-rata kenaikan suhu laut tiap dekade mencapai 0,07 derajat Celsius.
Laporan Government Office for Science dari pemerintah Inggris memperkirakan bahwa pada tahun 2100, suhu permukaan laut di dunia akan naik 1,2 hingga 3,2 derajat Celsius. Kenaikan suhu permukaan laut ini akan berdampak pada kelangsungan hidup biota laut.
Penampakan hiu putih besar. Foto: skeeze via pixabay.
Menurut para peneliti dari University of Queensland, sejak tahun 1950-an, 72 hingga 92 persen jumlah hiu di pantai Queensland diperkirakan mengalami penurunan drastis, termasuk hiu martil, hiu harimau, dan hiu putih.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk wilayah yang lebih dingin, seperti Irlandia dan Inggris, daerah tersebut akan dikunjungi lebih banyak hiu yang bermigrasi. Saat ini, ada sekitar 40 spesies hiu yang terlihat di dekat pantai Inggris.
Studi lainnya yang dilakukan pada 2018 oleh para peneliti dari University of Southampton menyebutkan, pada tahun 2050, 10 persen spesies hiu akan bermigrasi ke daerah tersebut ketika suhu permukaan laut meningkat. Di antaranya adalah hiu blacktip, hiu goblin, dan hiu martil yang sekarang sudah sering terlihat di sekitar pantai Spanyol dan Portugis.