Usia Fosil Manusia Tertua yang Ditemukan di Eropa Barat Terungkap

27 Juni 2018 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fosil gigi mamalia tertua di dunia. (Foto: Mariela Castro)
zoom-in-whitePerbesar
Fosil gigi mamalia tertua di dunia. (Foto: Mariela Castro)
ADVERTISEMENT
Tim peneliti dari Australia, China, Prancis, dan Spanyol melakukan sebuah penelitian untuk mengetahui usia dari manusia tertua di Eropa Barat. Sebelum Homo sapiens hidup di Eropa Barat, manusia purba, Homo antecessor, telah lebih dahulu menghuni wilayah ini.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap fosil gigi H. antecessor yang ditemukan di situs arkeologis, Atapuerca Gran Dolina di Spanyol, manusia purba ini hidup antara 772 ribu hingga 949 ribu tahun yang lalu.
Gran Dolina sendiri merupakan salah satu situs arkeologi paling kaya di dunia. Selain gigi dari manusia tertua di Eropa Barat, di situs ini juga ditemukan 160-an fosil manusia lainnya sejak tahun 1990-an.
Fosil Homo antecessor yang ditemukan di Gran Dolina ini menunjukkan bahwa H. antecessor mungkin adalah nenek moyang terakhir yang sama dari Homo sapiens dan Neanderthal sebelum keduanya terpisah dan menjadi dua spesies yang berbeda.
Ilustrasi Fosil. (Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fosil. (Foto: ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Untuk mengetahui usia dari dari fosil gigi ini, peneliti menggunakan dua metode, yaitu dengan menggunakan electron spin resonance (ESR) dan uranium-series (U-series) dating.
ADVERTISEMENT
H. antecessor diduga sebagai spesies manusia pertama yang berhasil sampai ke Eropa. Ketika spesies lainnya, seperti Homo erectus, bermigrasi ke China dan Asia Tenggara dari Afrika, H. antecessor malah bermigrasi ke arah lain hingga akhirnya sampai di Eropa.
Sebelumnya, pada tahun 2013 juga ditemukan jejak kaki tertua dari manusia yang ada di luar Afrika. Jejak kaki yang ditemukan di Norfolk, Inggris, tersebut berusia 800 ribu tahun dan diduga merupakan milik H. antecessor.