Video Detik-detik Runtuhnya Teleskop Pemburu Alien Terbesar di Dunia

5 Desember 2020 11:15 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Teleskop raksasa Arecibo Observatory di Puerto Riko, akhirnya runtuh pada 1 Desember 2020. Ia dipakai untuk mencari tanda kehidupan di ruang angkasa. Foto: National Science Foundation
zoom-in-whitePerbesar
Teleskop raksasa Arecibo Observatory di Puerto Riko, akhirnya runtuh pada 1 Desember 2020. Ia dipakai untuk mencari tanda kehidupan di ruang angkasa. Foto: National Science Foundation
ADVERTISEMENT
Tanggal 1 Desember 2020 menjadi hari yang menyedihkan bagi ilmuwan dan astronom. Arecibo Observatory, teleskop terbesar untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar angkasa, akhirnya runtuh dan hancur berkeping-keping.
ADVERTISEMENT
Bencana pada teleskop yang berlokasi di Puerto Riko tersebut terjadi karena beberapa kabelnya yang sudah putus. Akhirnya, platform seberat 900 ton jatuh menimpa antena yang ada di bawahnya. Teleskop bersejarah pemburu 'alien' itu pun hancur berantakan.
Beberapa hari setelah kejadian tersebut, sebuah video yang menunjukkan detik-detik keruntuhan tersebut dirilis. Video tersebut memperlihatkan beberapa kabel yang putus, hingga akhirnya membuat platform yang disangganya runtuh, dan berubah menjadi awan debu tebal.
Video tersebut dirilis oleh Yayasan Sains Nasional AS (National Science Foundation/NSF). Video kemudian viral di media sosial karena cukup menakjubkan untuk ditonton.
Terdapat dua kasus putusnya kabel yang menyebabkan bencana ini terjadi. Keduanya terjadi berturut-turut pada bulan Oktober dan November tahun ini.
Teleskop terbesar di dunia, Arecibo Observatory. Foto: commons.wikimedia.org
Teleskop Observatorium Arecibo sendiri adalah salah satu teleskop yang terbesar di dunia. Teleskop itu, yang punya panjang 305 meter, adalah alat utama bagi astronom radio selama 57 tahun terakhir. Ia juga terkenal sebagai latar belakang untuk sebuah adegan dalam film James Bond GoldenEye dan film-film Hollywood lainnya.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, para ahli sudah memperkirakan hal ini akan terjadi. Awalnya, insinyur NSF sudah merencanakan proses penggantian struktur agar Arecibo Observatory bisa berdiri untuk beberapa tahun ke depan dan menjalankan fungsinya.
Namun, sebelum proses itu berjalan, dua buah kabel putus. Hal ini kemudian membuat keruntuhan tidak lagi dapat dihindari. Padahal, insinyur telah memasang beberapa struktur untuk menopang platform besar itu agar tidak runtuh menimpa antena di bawahnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Setelah putusnya kabel pada tanggal 6 November, kabel (sisanya) bisa putus kapan saja,” ujar Direktur Divisi Astronomi dari NSF, Ralph Guame, kepada Engadget. “Kami tidak dapat memprediksi kapan hal itu akan terjadi, (tetapi) kami mengetahui itu akan terjadi.”
ADVERTISEMENT
(EDR)