Video Ini Ungkap Bagaimana Gunung Es Raksasa di Antartika Mencair

Es yang meleleh di Antartika. Foto: Johan Ordonez

Dalam sebuah gambar animasi atau GIF berdurasi 15 detik, terlihat bagaimana gunung es raksasa seukuran setengah kota Jakarta di Antartika mencair. Gunung es itu memisahkan diri dari gletser selama kurun waktu empat tahun.

Gambar animasi ini dibuat oleh Profesor Adrian Luckman, ahli dinamika gletser dan lapisan es di Swansea University di Inggris. Ia membuatnya menggunakan satelit Sentinel-1 milik Badan Antariksa Eropa (European Space Agency/ESA).

Animasi mencairnya gunung es Pine Island di Antartika sejak Juni 2017. Sumber: Adrian Luckman/ESA/Copernicus/Sentinel-1

Dalam gambar animasi tersebut, terlihat bagaimana pergerakan es yang semakin menyusut dalam kurun waktu empat tahun, mulai dari 14 Juni 2017 hingga 11 Februari 2020. Setiap blok es memisahkan diri dari gletser, bergerak dan melayang ke tengah lautan. Di tempat lain, peristiwa yang sama juga terjadi, semakin hari semakin masif.

Dalam video lain, ESA menggunakan 57 gambar yang diambil antara Februari 2019 hingga Februari 2020, memperlihatkan pencarian es yang cukup masif. Dalam video itu ada bagian di mana dalam kurun waktu tiga hari, sebagian besar gletser yang ada di Pine Island Glacier hancur dan membentuk gunung es berukuran 193 kilometer persegi.

Menurut ESA, sudah hampir setahun para ilmuwan memantau pencairan gletser ini. Pemantauan dilakukan setelah gambar satelit mengungkap retakan besar di gletser yang semakin meluas.

Pencairan gletser di Antartika terlihat lebih jelas ketika data ESA yang dikumpulkan selama tiga dekade mulai dari 1992 hingga 2020 diperlihatkan. Dalam jangka waktu yang relatif sama, kecepatan gletser mencair tampak semakin meningkat. Saat ini, diperkirakan laju pencairan es berlangsung sekitar 10 meter per hari.

Tercatat, sejak tahun 2012, Pine Island Glacier telah kehilangan sekitar 58 miliar ton es per tahun. Animasi yang dibagikan Stef Lhermitter, asisten profesor di Delft University of Technology di Belanda, menunjukkan bagaimana gletser es telah mencair sejak tahun 1970-an hingga 2020.

“Satelit Sentinel-1 telah memperlihatkan lubang di mana publik yang tinggal di daerah-daerah terpencil di dunia bisa menyaksikan peristiwa seperti ini (pencairan gletser),” ujar Mark Drinkwater, ilmuwan senior dan spesialis cryosphere di ESA.

“Apa yang mengkhawatirkan adalah data yang menunjukkan kecepatan pencairan es yang sangat drastis di mana iklim mengubah wajah antartika.”