Video Langka Detik-detik Pertarungan Macan Tutul Kurcaci vs Kukang

13 Agustus 2023 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Kukang berjari dua (Choloepus didactylus) Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Kukang berjari dua (Choloepus didactylus) Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Peristiwa langka menampilkan detik-detik seekor kukang mencoba melawan ocelot atau macan tutul kurcaci yang ingin memangsanya terekam kamera. Dalam video itu terlihat bagaimana kukang beberapa kali berontak kala ocelat menggigit tubuhnya.
ADVERTISEMENT
Kukang adalah hewan lambat penghuni pohon. Sebagai binatang lambat, mudah bagi predator untuk memangsanya. Namun dalam rekaman kali ini berbeda. Kukang tersebut tampak melawan, mencoba melarikan diri dari cengkraman macan tutul kurcaci.
Peristiwa langka itu terjadi di Tiputini Biodiversity Station di Amazon Ekuador. Terjadi ketika kukang (Choloepus didactylus) sedang berjalan di sebuah daerah berawa. Tiba-tiba ocelot (Leopardus pardalis) terlihat menerkam dan mencoba menggigit daerah vital kukang.
Namun, kukang berusaha berontak dengan menusukkan cakarnya yang tajam dan besar ke tubuh ocelot. Dalam cuplikan berikutnya, kukang tampak berhasil naik ke atas pohon yang tumbang, tapi lagi-lagi ocelot menyerang. Berkali-kali diserang, berkali-kali pula kukang berhasil menangkis. Hingga akhirnya ocelot terlihat meninggalkan kukang.
Menurut para peneliti dari Universidad de los Andes di Kolombia, University of Texas, Austin di AS, dan Universidad San Francisco de Quito di Ekuador, ada yang menarik dari rekaman langka ini.
ADVERTISEMENT
Pertama, peristiwa pertarungan antara kukang dan ocelot adalah kejadian sangat langka dan jarang terlihat langsung di alam. Kedua, kukang biasanya melewati rawa di malam hari, saat kondisi lebih aman. Ketiga, kukang bukanlah target ocelot.
“Kukang berjari dua dan ocelot adalah hewan yang sulit dipelajari,” kata Anthony Di Fiore, antropolog dari University of Texas di Austin sebagaimana dikutip Science Alert. “Mereka pendiam, sukar dipahami dan sulit ditemukan dan diamati di alam liar.”
Para peneliti tak bisa memastikan apakah kukang itu selamat dan berhasil melarikan diri dari ocelot atau tidak. Ini karena keterbatasan bidang pandang kamera. Peneliti mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada kukang dua hari setelah kejadian dengan mengunjungi lokasi pertarungan, dan mereka tidak menemukan bukti sisa-sisa dari bangkai kukang.
ADVERTISEMENT
Peneliti menyebut, rekaman itu penting untuk memberi tahu kita lebih banyak tentang kukang dan ocelot. Ocelot biasanya memakan hewan yang lebih kecil, seperti ular, kura-kura, dan katak, tapi terkadang mereka juga memangsa hewan yang lebih besar.
"Video ini memberikan cuplikan aspek menarik dari sejarah alam kedua spesies, menunjukkan kemungkinan hubungan mangsa-predator yang jarang dipertimbangkan dan menunjukkan aktivitas diurnal untuk kungkang berjari dua yang aktif di malam hari," kata Di Fiore.