Viral di TikTok Minum 'Air Kecebong' Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?

9 September 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Infused water dengan biji chia Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Infused water dengan biji chia Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, warga TikTok dihebohkan dengan tren minum air kecebong yang dipercaya bisa menurunkan berat badan. Namun, benarkah ada manfaat tersembunyi dari racikan "air kecebong" tersebut?
ADVERTISEMENT
Air kecebong yang dimaksud adalah ramuan kental air, jus lemon, dan biji chia. Biji chia ini punya bentuk seperti larva katak sehingga orang-orang menjulukinya sebagai air kecebong. Jadi, para TikTokers tidak benar-benar menengguk air yang mengandung telur katak, ya.
Penggemar air kecebong mengklaim bahwa apa yang mereka minum dapat membantu mereka merasa lebih kenyang dan menurunkan berat badan. Kendati beberapa orang menyebut tekstur airnya terlalu berlendir sehingga membuat mereka muntah.
Jadi, apakah minuman air yang lagi tren ini layak dicoba? Apa dasar ilmiah di balik klaim media sosial tersebut?
Faktanya, klaim air biji chia beraroma lemon dapat membantu menurunkan berat badan mungkin tidak terlalu mengada-ada. Biji chia mengandung banyak serat yang baik untuk pencernaan, meningkatkan rasa kenyang, dan mengatur gula darah.
ADVERTISEMENT
Serat dalam biji chia sebagian besar akan larut di dalam tubuh, membentuk zat seperti gel di lambung, memperlambat pencernaan, dan menyediakan aliran energi yang stabil. Jadi, dikutip dari Science Alert, air kecebong memang bisa membantu merasa kenyang lebih lama, dan dapat membantu mengurangi nafsu makan serta asupan kalori secara keseluruhan.
Selain itu, biji chia merupakan salah satu sumber asam lemak omega-3 nabati terkaya yang bermanfaat untuk kesehatan jantung. Asam lemak omega-3 dapat membantu menurunkan trigliserida, sejenis lemak darah yang menjadi sumber energi utama dan penting untuk kesehatan, tapi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa biji chia dapat membantu menurunkan tekanan darah serta mengurangi gula darah, peradangan, dan memperbaiki kadar kolesterol . Biji chia juga mengandung banyak protein, menjadikannya sumber protein nabati yang baik untuk para vegetarian.
ADVERTISEMENT
Biji chia mengandung banyak vitamin, seperti tiamin, riboflavin, niasin, asam folat, serta vitamin A dan C. Ini juga mengandung antioksidan yang membantu tubuh melawan radikal bebas berbahaya dan mengurangi stres oksidatif serta dapat menurunkan risiko penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
Biji chia memiliki kandungan beberapa mineral, seperti kalsium, magnesium, kalium, dan fosfor yang lebih tinggi dibandingkan beberapa sereal lain.
Biji chia dapat menyerap air hingga 12 kali dari beratnya sendiri. Inilah yang membuat air biji chia lemon dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan hidrasi.
Hidrasi yang cukup sangat penting bagi kesehatan. Hidrasi terlibat dalam hampir semua fungsi tubuh manusia, termasuk proses metabolisme, menjaga suhu inti tubuh, sirkulasi, pelumasan sendi, pengangkutan nutrisi ke sel, dan membantu pembuangan produk limbah .
ADVERTISEMENT
Air juga membantu melancarkan pencernaan, memecah makanan, menyerap nutrisi, dan mencegah sembelit.
Penelitian menunjukkan, asupan air yang cukup dapat menjaga mikrobiota usus dan membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Menambahkan jus lemon ke dalam air biji chia tidak hanya membuat minuman lebih nikmat tetapi juga dapat melengkapi beberapa manfaat kesehatan dari bahan-bahan lainnya.
Air jeruk lemon mengandung banyak vitamin C , yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan penyerapan zat besi, melancarkan pencernaan, dan meningkatkan kesehatan kulit. Air jeruk lemon juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol.

Harus Tetap Waspada

Akan tetapi, sebelum kamu ikut tren minum air kecebong di TikTok, ada beberapa alasan agar kamu tetap berhati-hati.
Biji chia mampu mencegah inflamasi. Foto: Thinkstockphotos
Sifat gel biji chia dapat menimbulkan risiko tersedak. Jika dimakan kering, biji chia dapat mengembang di kerongkongan dan menyebabkan penyumbatan. Jadi ada baiknya untuk selalu rendam biji chia selama 15-30 menit sebelum dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
Jika usus kamu tidak terbiasa dengan diet tinggi serat, ramuan air kecebong mungkin bisa membuat pencernaanmu tidak nyaman, termasuk sembelit, diare, kembung, kentut terus menerus, dan sakit perut. Orang dengan kondisi radang usus seperti penyakit Crohn harus berhati-hati saat minum air chia lemon karena dapat menyebabkan penyakit kambuh.
Selain itu, mengonsumsi biji chia dapat menyebabkan interaksi dengan beberapa obat. Misalnya, mengonsumsi biji chia dapat meningkatkan aktivitas obat tekanan darah yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Terakhir, meski jarang, protein dalam biji chia dapat memicu reaksi alergi . Gejalanya bisa berupa gatal, bengkak, atau bahkan kesulitan bernapas.
Namun, secara keseluruhan, biji chia merupakan tambahan yang serbaguna dan berharga untuk diet sehat yang dapat dengan mudah dimasukkan ke dalam berbagai hidangan , termasuk smoothie, oatmeal, yogurt, dan makanan panggang. Biji chia juga dapat digunakan sebagai pengganti telur dalam resep vegan.
ADVERTISEMENT
Namun sekali lagi, kamu harus berhati-hati, karena makan terlalu banyak biji chia dapat menyebabkan penambahan berat badan. Air yang berlendir juga bisa bikin kamu muntah.
Kamu bisa mendapatkan manfaat kesehatan dengan menambahkan biji chia ke makanan dan minum air dengan porsi cukup agar tetap terhindrasi.