Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Viral Emak-emak Beli Emas 100 Gram di Arab, Benarkah Lebih Bagus dan Murah?
11 Juli 2023 11:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Viral di media sosial emak-emak di Makassar, Sulawesi Selatan baru pulang menjalankan ibadah haji dari Arab Saudi, memakai perhiasan emas begitu mentereng. Perhiasan emas itu dijadikan sebagai penutup kepala, ada pula kalung serta gelang emas yang dipamerkan sambil dadah-dadah ke kamera.
ADVERTISEMENT
Bagi umat muslim, ibadah haji mewakili keinginan seumur hidup seseorang. Untuk mengingat momen sekali seumur hidup ini, banyak orang yang berburu cenderamata atau oleh-oleh sebagai pengingat perjalanan. Salah satu yang banyak diminati adalah emas.
Yang jadi pertanyaan, kenapa orang banyak berburu emas di Arab Saudi? Benarkah lebih murah dan berkualitas?
Pertama, sudah sejak lama emas menjadi komoditas populer di kalangan jemaah haji untuk oleh-oleh atau investasi. Kedua, emas di Arab Saudi ternyata memang dinilai lebih murah ketimbang di negara lain. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, mengatakan bahwa di Arab Saudi emas dijual murah karena menggunakan mata uang real, meski Arab Saudi bukan negara penghasil emas.
“Emas perhiasan dari Tiongkok diekspor ke Arab Saudi. Biasanya mungkin dengan mata uang real, lebih murah. Karena Arab belum ada bursa, belum mengikuti mekanisme pasar,” ujar Ibrahim saat dihubungi kumparan, Senin (10/7).
ADVERTISEMENT
Ibrahim melanjutkan, Arab Saudi mengadopsi ekonomi sentralistik sehingga harga-harga produk diintervensi pihak kerajaan lebih murah. Selain itu, ada kebanggaan sendiri bagi jemaah haji membeli perhiasan di Tanah Suci.
Selain lebih murah, perhiasan emas di Arab Saudi juga dinilai berkualitas lebih tinggi. Di sekitar Makkah, terdapat puluhan toko emas yang menjual berbagai perhiasan menarik mulai dari kalung, gelang, cincin, anting, hingga liontin yang didesain dengan tradisional khas Timur Tengah dan India.
Menurut Ali Abdullah, pekerja di sebuah toko emas di Makkah, sebagian besar perhiasan tersebut dibuat di Jeddah, Arab Saudi, dari emas 21 karat. Sedangkan yang berdesain India diimpor lewat Dubai.
“Emas Saudi adalah yang terbaik di dunia. Kualitasnya tinggi dan diberkati. Orang-orang membelinya dan mengatakan ini emas yang terberkati dari Makkah,” ujarnya dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
Berbeda dengan emas putih bertahtakan berlian dan batu mulia yang dipajang di mal-mal mewah Dubai, emas yang dijual di Saudi merupakan emas murni alias tidak dicampur. Inilah yang membuat pelanggan berburu perhiasan emas kalau lagi berkunjung ke Arab Saudi.
Jadi, desain yang estetik, kualitas emas yang dinilai terbaik, serta aspek religius di mana emas dari Tanah Suci dianggap diberkahi menjadi faktor-faktor kenapa orang banyak berburu emas saat pergi haji atau umrah.