Viral Gurita Serang Manusia, Tinju Pakai Tentakel

Gurita yang viral setelah menyerang Lance Karlson. Foto: Lance Karlson via Instagram

Sebuah video gurita menyerang manusia baru-baru ini viral di media sosial Instagram. Video tersebut, yang direkam oleh pengguna bernama Lance Karlson (@lancekarlson), menampilkan adegan gurita berenang cepat dari perairan laut dangkal sebelum mencoba memukul Karlson yang ada di darat.

Karlson menjelaskan, kejadian ini bermula ketika dia sedang mengajak putrinya yang berumur dua tahun berjalan-jalan di sepanjang pantai Geographe Bay, Dunsborough, Australia. Ketika jalan-jalan santai itu, Karlson tiba-tiba melihat ada tentakel gurita yang menyerang burung camar di permukaan air.

Karena penasaran dengan apa yang baru dia lihat, Karlson berjalan ke tempat di mana burung camar itu diserang. Seketika itu pula, gurita yang sempat menyerang burung camar datang kembali dengan cepat ke arah Karlson, sebelum mengeluarkan tinju dengan tentakelnya dari dalam permukaan air.

Ini bukan serangan satu-satunya dari hewan nakal tersebut untuk Karlson pada hari itu.

Beberapa saat kemudian, Karlson pergi berenang di pantai yang sama. Saat itu, ia menyadari sang gurita yang sempat menyerangnya tengah duduk di atas cangkang bawah laut.

Karlson mengatakan, gurita itu kemudian menyerangnya kembali dengan cepat. Setidaknya, tangan Karlson dipukul oleh sang gurita dan tentakelnya sempat menempel di belakang leher.

"Kacamata saya terlalu berkabut untuk melihat apa yang telah terjadi dan saya berenang kembali ke pantai dengan kesakitan," kata Karlson kepada 9News Australia. "Jejak tentakel dengan cepat membentuk tanda di kulit saya."

Ilustrasi gurita. Foto: Pixabay

Karlson, yang bekerja sebagai penulis dan merupakan mantan penyelamat selancar, langsung meminta istrinya untuk menuangkan minuman bersoda ke atas luka bekas serangan gurita.

Karlson bilang, ini bukan kali pertama hewan laut menyerangnya. Tapi, serangan gurita itu lebih sakit dari serangan hewan laut lain yang pernah dia terima.

"Memang ada yang menyengat, tetapi setelah menjadi penyelamat selama beberapa tahun, saya telah disengat oleh (ubur-ubur) bluebottle dan tidak seperti itu," kata Karlson. "Lebih banyak rasa sakit dari serangan fisik gurita."