Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Lamprey laut biasa dikenal sebagai 'ikan vampir' karena mengisap darah ikan lain. Foto: Vermont Fish & Wildlife via Facebook](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1593173548/mfyha4alfkmlee56ssq0.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Salah satu contoh dari hewan tersebut adalah lamprey laut. Ikan ini punya bentuk yang menakutkan, yang mulutnya tidak berahang tapi dipenuhi dengan gigi-gigi tajam.
Para peneliti bahkan sering menyebut lamprey laut sebagai ‘ikan vampir ’. Penamaan tersebut memang tidak berlebihan. Sebab, lamprey laut memang makan dengan mengisap darah ikan lain yang ada di sekitarnya.
Karena cara makannya yang seperti itu, lamprey laut si ikan vampir sering dilabeli sebagai parasit laut. Meski demikian, sumbangsih lamprey laut bagi ekosistem ternyata lebih besar ketimbang ‘tabiat’-nya yang merugikan ikan lain.
Dalam sebuah posting-an viral di Facebook, agensi kelautan Vermont Fish & Wildlife memaparkan bagaimana ikan vampir tersebut membantu lingkungan di sekitarnya.
“Lamprey laut merupakan (hewan) asli ke Sungai Connecticut dan memainkan peran penting dalam ekosistem," kata Lael Will, ahli biologi perikanan Vermont Fish & Wildlife. "Semenjak hadir selama lebih dari 350 juta tahun di Samudra Atlantik, lamprey laut telah berevolusi bersama dengan rumah mereka di samudera dan populasi mereka dianggap seimbang."
ADVERTISEMENT
Lael menambahkan, spesies lamprey juga dapat ditemukan di Danau Champlain yang terletak di wilayah barat negara bagian Vermont, AS. Biasanya, lamprey laut menggali bagian bawah sedimen dasar sungai dan menyaring makanan pada detritus (bahan organik mati) sebelum menuju samudera dan hidup sebagai parasit pada organisme lain ketika remaja.
Menjelang akhir hidup mereka, ikan vampir ini akan kembali ke air tawar untuk bertelur dan kemudian mati segera setelahnya. Nah, ketika lamprey laut mati, tubuh mereka akan mengalami dekomposisi dan mendaur ulang unsur hara ke dalam ekosistem sungai.
Meskipun lamprey laut bertahan hidup dengan menjadi ‘vampir’ dan mengisap darah ikan lain, mereka dikenal tidak menyerang manusia dan harus dibiarkan sendirian. Vermont Fish & Wildlife pun meminta agar orang-orang yang menemui lamprey laut agar tidak takut, karena mereka tidak menjadi parasit ketika bertelur.
ADVERTISEMENT
"Jika kamu melihat lamprey laut ketika bertelur atau sudah menjadi bangkai, jangan khawatir," kata Will dalam posting Facebook. "Ikan itu memberikan sejumlah manfaat ekologis yang penting dan dianggap sebagai Spesies yang Paling Dibutuhkan Konservasi di Vermont dan New Hampshire."