Viral Ilusi Optik Misteri Tangan Keempat di Foto Ini

Gambar ilusi optik yang viral di Twitter. Foto: Jen Gentleman (@JenMsft) via Twitter

Sebuah foto sekelompok orang menggenggam botol minuman keras menjadi viral di media sosial Twitter. Sebenarnya, foto itu tampak sederhana dan tidak terkesan luar biasa, tetapi menjadi viral. Apa penyebabnya?

Bagi kamu yang belum tahu, coba lihat dengan saksama gambar di atas artikel ini. Foto tersebut menggambarkan empat botol minuman keras wiski bermerek Larceny Bourbon di tengah frame, tapi sepertinya hanya ada tiga tangan yang menyatu. Misterinya: Tiga tangan, empat botol wiski. Jadi di mana orang keempat?

Jika kamu bisa menemukan, berarti kamu tidak terjebak oleh ilusi optik. Banyak netizen yang memperdebatkan soal foto yang menampilkan ilusi optik ini sehingga viral di Twitter.

Tangan keempat yang memegang botol sulit ditangkap langsung oleh mata. Dibutuhkan waktu untuk memprosesnya hingga otak dapat memastikan bahwa ada tangan keempat di foto yang telah mendapatkan lebih dari 222 ribu like di Twitter ini.

Posisi tangan yang secara tidak sengaja disamarkan di foto ini, menjadi ilusi optik yang menarik. Terlebih lagi, motif warna dan garis di jaket tangan keempat ini mirip sekali dengan kontur tanah dan semak-semak kering. Hebatnya, posisi sarung tangan yang digunakan sejajar sempurna dengan rok pria tengah, warna keduanya juga senada.

Ilusi optik yang menipu

Ada banyak gambar atau foto yang sering menipu mata atau yang biasa disebut dengan ilusi optik. Secara ilmiah, ilusi optik terjadi saat terputusnya hubungan antara apa yang dilihat mata dalam kenyataan dan bagaimana citra itu dipahami oleh otak.

Otak manusia telah berevolusi untuk mengenali pola dan objek dengan cepat. Namun, dalam kasus misteri tangan pada foto di atas, otak tidak dengan cepat mengidentifikasi tangan, karena warna jaketnya yang disamarkan dan salah melihat garis besar sarung tangan sebagai rok.

Ian Max Andolina, peneliti Institute of Neuroscience, Chinese Academy of Sciences, China, menyatakan bahwa pengalaman melihat ilusi optik pada manusia juga dialami oleh monyet.

Menurut Andolina, sebagai primata, manusia dan monyet dipenuhi dengan gambaran bias dari kinerja otak yang tidak disadari, dan ilusi visual adalah contoh yang sangat pas untuk hal ini.