Viral Janda Bolong Diburu Warga, 4 Tanaman Ini Harganya Juga Tak Kalah Fantastis

Pekerja merawat Monstera adansonii Variegata atau Janda Bolong di areal tanaman hias Desa Blang Weu, Kuta Makmur, Aceh Utara, Aceh, Jumat (9/10). Foto: Rahmad/ANTARA FOTO

Tren merawat tanaman di Indonesia kembali meningkat di tengah pandemi virus corona. Sejumlah orang mendadak menjadi kolektor bunga hias. Ini membuat harga tanaman di pasaran melambung tinggi, termasuk yang dijual di e-commerce.

Kendati belum pasti sampai kapan tren ini berlangsung, yang pasti beberapa tanaman hias di Indonesia memang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Lantas, tanaman apa saja itu? Berikut lima tanaman yang punya harga mencengangkan.

Aglonema

Aglonema atau sri rejeki. Foto: ANTARA/Meutia Kharisma

Aglonema atau Sri Rejeki menjadi tanaman paling banyak dicari pada saat pandemi COVID-19. Aglonema masih masuk dalam keluarga Araceae. Memiliki sekitar 30 spesies dengan bentuk daun yang unik berwarna merah dibalut hijau di sisi daunnya. Tanaman ini juga disebut memiliki keunikan sendiri-sendiri sehingga harga jualnya tergantung dengan jenis dan bentuknya.

Menurut Dewi seorang penjual Aglonema di kota Jambi, harga Aglonema yang diimpor dari luar negeri ada di kisaran Rp 200 ribu ke atas. Sedangkan untuk Aglonema lokal harganya mulai dari Rp 35 ribu rupiah.

Anthurium

Tanaman Anthurium. Foto: Pixabay/MrGajowy3

Anthurium banyak tumbuh di hutan-hutan tropis, mulai dari Amerika Serikat, Uruguay, Argentina, dan Indonesia. Dalam bahasa Yunani, nama Anthurium berarti bunga ekor dan termasuk jenis tanaman hias. Kalau di Indonesia Anthurium disebut kuping gajah. Tanaman ini terbagi menjadi lebih dari 800 spesies. Kebanyakan bunganya mekar berwarna merah.

Harga satu Anthurium bisa beragam, tergantung pada jenisnya. Di e-commerce seperti Tokopedia, Anthurium dibandrol dengan harga mulai dari Rp 200 ribu hingga 2,8 juta rupiah.

Anggrek Hitam

Anggrek Hitam. Foto: Pixabay/RAMONVAZQUEZ

Anggrek hitam (coelogyne pandurata) juga menjadi salah satu tanaman hias dengan nilai jual yang fantastis. Harganya yang mahal tampaknya sejalan dengan perjuangan untuk mendapatkan tanaman ini. Sebab, populasi Anggrek Hitam di hutan tropis semakin menipis akibat perburuan.

Diberitakan Antara, dalam sebuah pameran di Jakarta, Anggrek Hitam pernah dijual dengan harga mencapai Rp 5 juta per rumpun. Tanaman yang menjadi maskot flora Provinsi Kalimantan Timur itu merupakan tanaman langka yang hampir punah dan mendapat perlindungan hukum berdasarkan Peraturan Pemerintah no 7 tahun 1999 guna membendung terjadinya perdagangan gelap dan penyelundupan ke luar negeri.

Bonsai

Tanaman Bonsai. Foto: Pikrepo

Sudah menjadi rahasia umum kalau tanaman bonsai memiliki harga yang cukup fantastis. Bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta tanaman hias. Salah satu Bonsai jenis kimeng yang pernah dipamerkan di Festival Florikultura di Kompleks Balai Kota Padang, Sumatera Barat, tahun 2019, dibanderol dengan harga Rp 50 juta.

Menurut Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Kota Padang, Abdul Malik, semakin tua umur bonsai, semakin mahal harga yang ditawarkan. Bonsai sendiri bisa hidup sampai 200 tahun, kata Malik sebagaimana dikutip Antara. Tak hanya jenis Kimeng, di ajang Florikultura juga dipamerkan bonsai jenis hokianti yang dibandrol dengan harga Rp 30 juta.

Janda Bolong

Pekerja merawat Monstera adansonii Variegata atau Janda Bolong di areal tanaman hias Desa Blang Weu, Kuta Makmur, Aceh Utara, Aceh, Jumat (9/10). Foto: Rahmad/ANTARA FOTO

Pamor Janda Bolong di kalangan pecinta tanaman hias juga melejit di tengah pandemi corona. Banyaknya orang yang menjadi kolektor tanaman hias dadakan, membuat harga Janda Bolong melambung tinggi di pasaran.

Janda Bolong merupakan salah satu tanaman tropis yang berasal dari Amerika. Salah satu Pengusaha Tanaman Hias, Dwi Atikasari, mengaku heran usahanya menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan di tengah kondisi krisis.

Atika membanderol harga tanaman monstera sekitar Rp 3,5 juta sampai Rp 50 juta per tanaman. Harga tanaman tergantung jenisnya. Adapun Monstera Deliciosa Variegata menjadi jenis yang paling dicari masyarakat.