Viral PM Thailand Semprot Hand Sanitizer ke Wajah Wartawan, Ini Bahayanya

17 Maret 2021 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha memegang botol vaksin corona AstraZeneca di Government House, Bangkok, Thailand, Selasa (16/3). Foto: Thailand Government House/via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha memegang botol vaksin corona AstraZeneca di Government House, Bangkok, Thailand, Selasa (16/3). Foto: Thailand Government House/via REUTERS
ADVERTISEMENT
Sebuah video berdurasi 50 detik yang memperlihatkan Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha, menyemprotkan cairan disinfektan pembersih tangan atau hand sanitizer ke arah wajah wartawan dalam konferensi pers di Gedung Pemerintahan di Bangkok viral di media sosial Twitter.
ADVERTISEMENT
Bagaimanapun, menyemprotkan cairan disinfektan pada wajah tidaklah benar karena bisa memicu efek samping berbahaya. Terutama bagi mereka yang punya kulit sensitif.
Menurut Vanessa Thomas, ahli kimia kosmetik sekaligus pendiri Freelance Formulations, bahan utama dari semprotan hand sanitizer adalah etil atau isopropil alkohol, diformulasikan bersama pengental dan wewangian untuk mengurangi bau alkohol.
“Sering digunakan dapat menyebabkan iritasi kulit, atau mengeringkan kulit. Jika kamu memiliki kulit sensitif, efeknya bisa lebih buruk. Kekeringan disebabkan oleh alkohol,” katanya seperti dikutip Eatthis.
Seorang pengemudi bajaj menggunakan alat pelindung diri memberikan menyemprotkan hand sanitizer usai membawa penumpang di Chennai, India. Foto: AFP/Arun SANKAR
Selain itu, menyemprotkan hand sanitizer juga bisa memicu efek samping keracunan akibat kandungan alkohol tinggi yang terhirup ke dalam tubuh.
“Karena pembersih tangan mudah didapat, ada banyak kasus di seluruh dunia di mana remaja dirawat di rumah sakit karena keracunan alkohol akibat mengonsumsi pembersih tangan,” kata Dr. Norris, fisioterapis dan ahli saraf sekaligus Profesor Asosiasi Klinis di The University of California.
ADVERTISEMENT

PM Thailand Semprot Wajah Wartawan dengan Cairan Disinfektan Hand Sanitizer

Tindakan itu dilakukan karena dia kesal ketika sejumlah jurnalis menanyakan perihal perombakan kabinet menyusul pemecatan tiga menterinya karena terlibat dalam pemberontakan.
Terlihat dalam video, setelah turun dari podium, pensiunan jenderal angkatan darat yang telah berkuasa sejak kudeta militer 2014 itu menyiram wajah para wartawan menggunakan cairan disinfektan sembari menutup mulutnya dengan masker.
“Apakah ada hal lain yang perlu ditanyakan?” katanya dari podium, sebagaimana dilaporkan Reuters, Selasa (9/3). “Saya tidak tahu, saya belum melihatnya. Itu bukan sesuatu yang harus diketahui perdana menteri terlebih dahulu?” lanjut dia.
Saat wartawan terus mengikutinya, dia berhenti sejenak untuk memberi keterangan sembari tetap menyemprotkan hand sanitizer dari botol kecil. Ini bukan kali pertama PM Thailand berseteru dengan pers atau sekadar melakukan tindakan aneh untuk menghindari pertanyaan.
ADVERTISEMENT
Pada 2018, Prayuth juga pernah melakukan tindakan tak masuk akal ketika dia menolak diwawancara wartawan dalam sebuah konferensi pers. Dia menunjukkan sebuah gambar dan berkata, “Tanya orang ini," katanya sambil pergi tanpa memberi keterangan lebih lanjut.
Tindakan kontroversi lain, sebagaimana dilaporkan The Thaiger, dia pernah melemparkan kulit pisang ke salah satu kru TV karena disuruh menghadap kamera. Di tahun yang sama, dia tertangkap kamera tengah menepuk kepala seorang reporter dan menarik-narik telinganya.
Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha. Foto: Reuters