Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Video lama yang memperlihatkan simpanse mengucapkan kata 'Mama' memicu perdebatan di dunia maya.
ADVERTISEMENT
Apa sebenarnya yang membedakan kita dengan simpanse yang secara DNA hampir mirip 98 persen? Selain penampilan fisik yang berbeda, simpanse punya kemampuan bicara yang sangat terbatas.
Ada dua teori mengenai mengapa simpanse tidak dapat berbicara seperti manusia. Pertama, karena masalah fisiologis bibir, lidah atau sistem mulut, kemudian kedua, mereka tidak memiliki jalur di otak untuk membuat suara.
Namun, video lama yang menunjukkan simpanse bernama Johnny dan Renata mengucapkan kata ‘Mama’ bisa menentang kedua gagasan tersebut.
Hewan diketahui dapat meniru ucapan manusia, tapi biasanya tidak memiliki alat vokal yang sama, seperti paus dan mamalia laut lainnya. Pada bayi manusia, kata-kata seperti “mama” sering kali muncul saat mereka pertama kali berbicara.
Untuk membuktikan gagasan simpanse sebenarnya punya dasar berbicara, tim peneliti mengamati video Johnny dan Renata yang bisa mengucapkan kata “mama”.
ADVERTISEMENT
Studi yang terbit di jurnal Scientific Reports menjelaskan video Johnny merupakan rekaman yang diambil di kandangnya di Suaka Primata Suncoast di Palm Harbor, Florida, AS. Simpanse itu ditanya, “Bisakah kamu mengucapkan mama?” Johnny ternyata bisa menjawabnya dengan tepat.
Sementara itu, video Renata berasal dari serial film Universal Newsreel milik Universal Studios berjudul 'Now Hear This! Italians Unveil Talking Chimp' yang dirilis pada 1962. Kendati begitu, peneliti tidak mengetahui informasi lebih jauh seputar kehidupan Renata dan Johnny, atau bagaimana dia diajari berbicara.
Untuk menguji apakah manusia dapat memahami apa yang dikatakan simpanse, para peneliti membuat sebuah eksperimen. Suara simpanse dicampur dengan suara manusia yang didiagnosis dengan patologi bicara akibat penyakit Parkinson.
ADVERTISEMENT
Setiap suara hanya berbunyi beberapa kata, dan para peserta dalam penelitian ini tidak menyadari salah satu dari dua suara yang mereka dengar berasal dari simpanse. Mereka diminta untuk menuliskan kata-kata yang diucapkan selama eksperimen. Jika peserta menulis kata "ma" atau "mama" saat mendengar suara simpanse, itu menunjukkan bahwa fonetik yang diucapkan simpanse mirip dengan kata manusia.
Hasilnya, sebagian besar peserta setuju simpanse Renata mengucapkan kata “mama”, sementara suara yang dikeluarkan Johnny diartikan lebih beragam. Studi ini menunjukkan bahwa simpanse ternyata mampu belajar vokal.
“Simpanse dapat menghasilkan kata-kata pertama dari bahasa lisan. Simpanse juga memiliki jalur saraf yang diperlukan untuk berbicara. Kera besar dapat menghasilkan kata-kata yang diucapkan manusia,” tulis para peneliti.
ADVERTISEMENT
Namun, tidak semua peneliti setuju dengan simpulan ini. Salah satunya Julia Fischer, seorang ilmuwan kognitif di Pusat Primata Jerman di Göttingen. Menurutnya, apa yang diucapkan kera secara vokal tidak ada hubungannya dengan ucapan manusia.
Kalau menurutmu gimana, apakah simpanse memang bisa bicara? Yang pasti, kalian pasti lagi mikirin film “Planet of the Apes” kan?