Wanita Cenderung Lebih Jahat kepada Sesama Rekan Kerja Wanita

Ilustrasi perempuan berkelahi. (Foto: Shutterstock)

Menurut penelitian terbaru dari University of Arizona, di tempat kerja, wanita lebih jahat atau lebih kasar kepada sesama rekan wanita dibanding pria kepada sesama rekan pria.

Sebab ternyata, menurut hasil riset ini, pria dianggap lebih sopan kepada rekan sesama pria maupun wanita. Selain itu, perempuan juga lebih sopan kepada rekan kerja pria.

Kerugian bagi Perusahaan

Perilaku tidak sopan di tempat kerja yang dalam studi ini disebut sebagai ‘incivility (ketidaksopanan)’, bisa menjadi penyebab hilangnya waktu yang produktif dan bahkan bisa menyebabkan kerugian secara finansial bagi perusahaan.

Perlakuan tidak sopan yang diterima para wanita dilaporkan akan membuat mereka menjadi tidak puas pada pekerjaannya dan ingin berhenti bekerja.

Basarnas Perempuan. (Foto: Antara/Zabur Karuru)

Queen Bee Syndrome

Psikolog menyebut sikap di antara sesama rekan kerja wanita sebagai ‘queen bee syndrome’, kondisi wanita bersikap saling menjatuhkan sesama wanita lain.

Selain itu, wanita juga cenderung merespons perilaku seksis dengan mencoba untuk menjaga jarak dengan wanita lain, dilansir The Atlantic. Perilaku misoginis dapat membuat wanita malah saling menjatuhkan untuk membuat mereka menjadi lebih kuat.

Dari studi-studi sebelumnya, para peneliti dari University of Arizona mengetahui bahwa wanita mengalami lebih banyak perilaku kasar dari pada pria. Dari sinilah mereka kemudian memberikan tiga survei kepada para pekerja pria dan wanita untuk mengetahui di mana biasanya mereka menerima perlakuan kasar dan bagaimana efeknya.

Sesama rekan kerja wanita (Foto: Pexels)

Berlawanan dengan Stereotipe Gender

Berdasarkan hasil studi terbaru yang telah dipublikasikan di Journal of Applied Psychology, diketahuilah bahwa wanita lebih sering menargetkan perilaku dominan dan tegas, perilaku yang berlawanan dengan stereotipe gender mereka, kepada wanita lain.

Sebaliknya, pria justru merasa lebih dihormati ketika mereka berperilaku di luar stereotipe gender mereka, seperti misalnya bersikap hangat.

Melalui studi ini, sebagaimana dilansir Newsweek, para peneliti menyarankan para pelaku bisnis untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih suportif.

Mereka juga mengatakan, memandang perilaku tegas dan berani berbicara dari kaum wanita sebagai aspek yang positif, akan mendorong wanita untuk tidak memperlakukan wanita lain dengan kasar.

Pekerja wanita dapat merasa lebih kuat dan dihargai dengan cara yang positif.