Wanita Ini Kembalikan Batu yang Diambil di Situs Pompeii, Ngaku Kena Kutukan

22 Januari 2024 16:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pompeii. Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Pompeii. Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Kota Romawi kuno Pompeii, tempat ribuan jenazah terawetkan dengan sempurna oleh abu vulkanik letusan Gunung Vesuvius di Campania, Italia, diyakini sejumlah orang menyimpan kutukan bagi siapa saja yang berani mengambil benda yang ada di sana.
ADVERTISEMENT
Selama bertahun-tahun, ratusan barang diketahui telah diambil dari Pompeii yang sekarang telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO. Namun, sebagian barang tersebut dikembalikan beberapa tahun kemudian, termasuk barang yang diambil oleh wisatawan. Alasannya beragam, tapi yang paling kentara mereka mengaku kena kutukan.
Barang-barang itu biasanya dikembalikan bersama surat permintaan maaf dan menjelaskan kutukan macam apa yang telah menimpa si pencuri. Baru-baru ini, Gabriel Zuchtriegel, direktur taman arkeologi di Pompeii, membagikan catatan yang disimpan di situs oleh seorang pengunjung yang merasa menyesal telah mengambil batu saat mengunjungi kota kuno tersebut. Dalam surat itu si pencuri mengatakan:
ADVERTISEMENT
Surat serupa juga pernah ditulis oleh seorang pengunjung yang menyesali telah mengambil artefak di situs Pompeii. Begini bunyi suratnya:
“Saya sekarang berusia 36 tahun dan menderita kanker payudara dua kali. Terakhir kali berakhir dengan mastektomi ganda. Saya dan keluarga juga mempunyai masalah keuangan. Kami adalah orang baik dan saya tidak ingin meneruskan kutukan ini kepada keluarga dan anak-anak saya,” tulis salah satu pengunjung Pompeii pada tahun 2020.
Namun, tentu saja kutukan tersebut tidaklah nyata. Kemungkinan orang-orang hanya menghubungkan peristiwa sial atau tidak terduga dalam hidupnya dengan artefak yang mereka ambil di Pompeii setelah mendengar rumor soal kutukan tersebut.
Terlebih, dari ratusan orang yang mengambil artefak di situs, hanya beberapa saja yang mengaku mendapatkan kutukan. Dan sampai saat ini, kutukan tersebut tentu saja tidak bisa dijelaskan secara ilmiah, bahkan hampir mustahil.
ADVERTISEMENT
“Saya mengambil batu ini bertahun-tahun yang lalu (di Pompeii) dan pada dasasrnya semuanya baik-baik saja,” bunyi tulisan anekdot sebagaimana dikutip IFL Science.