Wanita Ini Mendadak Tuli, Ternyata Ada Kutu Mati Nyangkut di Dalam Telinga

20 Januari 2025 8:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi telinga mengalami kehilangan pendengaran. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi telinga mengalami kehilangan pendengaran. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Telinga seorang wanita berusia 21 tahun asal Dharan, Nepal, mendadak mengalami rasa sakit, hingga menyebabkan pusing dan kehilangan pendengaran. Setelah diperiksa, ternyata ada kutu mati di liang telinganya.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang identitasnya dirahasiakan itu dilaporkan merasakan sakit menusuk di telinga kanan, disertai kehilangan pendengaran progresif, pusing, mual, dan tinitus (denging di telinga). Gejalanya muncul secara tiba-tiba sekitar seminggu sebelum ia memeriksakan diri ke dokter.
Dalam pemeriksaan di Institut Ilmu Kesehatan B.P. Koirala, dokter menemukan saluran telinga kanan pasien meradang dan tersumbat. Lebih mengejutkan lagi, hasil pemeriksaan lebih lanjut mengungkap adanya benda asing yang ternyata adalah seekor kutu mati.
Studi kasusnya sudah dilaporkan di Journal of Medical Case Reports pada 7 Januari 2025.
"Kasus ini menggarisbawahi pentingnya penilaian klinis dan perawatan segera dalam kasus infestasi kutu telinga," tulis para peneliti studi kasus.
Penampakan hasil otoskopi menunjukkan adanya penyumbatan pada liang pendengaran eksternal dan adanya benda asing (kutu mati) di dinding tulang anteroinferior. Foto: Journal of Medical Case Reports
Dokter menambahkan, rasa sakit yang dialami pasien kemungkinan besar bukan disebabkan oleh kutu itu sendiri, melainkan akibat enzim dalam air liur si serangga yang memicu peradangan. Peradangan ini dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai labirinitis akut, infeksi telinga bagian dalam yang dapat memengaruhi keseimbangan dan menyebabkan mual, serta tinitus.
ADVERTISEMENT
Dengan prosedur yang hati-hati menggunakan alat pengisap dan forsep, tim medis berhasil mengeluarkan kutu tersebut. Pasien juga diberi obat anti-inflamasi, dan satu bulan kemudian, semua gejalanya diklaim hilang.

Kenapa infestasi kutu di telinga berbahaya?

Meski kasusnya jarang, infestasi kutu di telinga bisa sangat serius dan dapat menyebabkan komplikasi. Racun dalam air liur kutu berpotensi menyebabkan kehilangan pendengaran permanen dan kelumpuhan wajah.
"Kutu melepaskan neurotoksin yang menghambat asetilkolin, pengantar zat kimia yang terlibat dalam pengendalian otot," tulis para dokter di jurnalnya.
Untuk mencegah gigitan kutu, terutama di daerah yang rawan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyarankan langkah-langkah berikut ini:
ADVERTISEMENT