Wanita Ini Terancam Buta Gara-gara Tato Warna Ungu dan Biru di Bola Mata

8 Desember 2022 7:54 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mata Merah. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mata Merah. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang wanita di Irlandia terancam mengalami buta permanen gara-gara mentato bola matanya dengan warna ungu dan biru. Sekarang, mata si wanita membengkak dan penglihatannya mulai terganggu.
ADVERTISEMENT
Dia adalah Anaya Peterson, mahasiswa hukum yang juga merupakan ibu dari lima orang anak. Ide untuk mentato mata muncul saat Peterson kagum melihat model asal Australia, Amber Luke, yang mentato bola matanya dengan warna biru cerah.
Luke diketahui mengalami kebutaan selama tiga minggu tak lama setelah matanya ditato, tapi penglihatan Luke kembali pulih. Nah, dari sini Peterson memutuskan untuk mengikuti jejak Luke dengan mentato kedua bola matanya, bagian kanan berwarna biru dan kiri ungu.
Awalnya, Peterson memutuskan untuk mentato satu bola mata bagian kanan dengan warna biru. Tato kemudian dibuat pada Juli 2020.
Di bulan-bulan pertama pasca-tato mata, Peterson tidak mengalami gangguan apa pun. Dia hanya mengeluhkan mata kering dan sakit kepala.
ADVERTISEMENT
Beberapa bulan kemudian, tepatnya Desember 2020, giliran mata kiri yang ditato warna ungu. Per Agustus 2021, malapetaka mulai menimpa Peterson.
“Awalnya saya akan mentato satu bola mata saja, karena saya pikir jika saya buta, setidaknya saya masih memiliki mata lain. Saya harusnya bertahan dengan niat awal tersebut,” ujar Peterson sebagaimana dikutip The New York Post.
“Putri saya juga bilang kepada saya bahwa dia tidak setuju mata saya ditato, ‘Bagaimana jika kamu menjadi buta?’ Dia sama sekali tak setuju.”
Ya, apa yang dikhawatirkan anak Peterson ternyata menjadi kenyataan. Gejala bermula saat Peterson bangun dari tidur dengan kelopak mata bengkak seperti seorang petinju yang sudah bertarung 12 ronde.
Ketika gejala memburuk, dia segera mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Saat itu dokter memberikan obat intravena selama tiga hari dan dan melakukan biopsi pada mata yang bermasalah.
ADVERTISEMENT
Hasil pemeriksaan menyebutkan, mata bengkak Peterson disebabkan oleh reaksi berbahaya tinta tato yang ada di matanya dan terancam mengalami katarak. Saat ini Peterson harus dirawat di rumah sakit untuk mengobati matanya yang kian hari kian rabun dan terancam buta permanen.
“Sejujurnya saya hanya ingin berada di rumah menonton TV. Saya bahkan tak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata betapa tidak menyenangkannya ini. Saya hanya berpikir, saya tidak akan melakukannya lagi (mentato mata),” sesalnya.
Peterson menyesal telah mentato matanya. Namun dia tidak patah semangat, masih berusaha berpikir positif meski banyak komentar julid netizen di akun media sosialnya.
ADVERTISEMENT