Warna Ingus Ada Banyak dan Bisa Tunjukkan Kondisi Kesehatan Kamu

7 Desember 2022 9:01 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi membersihkan hidung bayi dengan bulb syringe. Foto: Makhh/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membersihkan hidung bayi dengan bulb syringe. Foto: Makhh/Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Membicarakan ingus bagi sebagian orang masih dianggap tabu, karena terkesan jorok, jijik, dan enggak penting. Tapi ternyata, ingus bisa memberikan banyak informasi, terutama soal bagaimana kondisi kesehatan kamu saat ini.
ADVERTISEMENT
Dilansir Science Alert, warna ingus yang beragam faktanya mengandung banyak informasi kesehatan seseorang. Saat warna ingus tidak normal, itu artinya ada sesuatu yang tidak beres terhadap di dalam tubuhmu, meski dia tidak bisa dijadikan patokan untuk mendiagnosis penyakit apapun secara langsung.
Artinya, kamu tetap harus pergi ke dokter atau rumah sakit untuk menentukan penyakit apa yang kamu idap saat warna ingus berubah menjadi tidak normal. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut hubungan antara warna ingus dan kesehatan.

Ingus berwarna bening sama dengan sehat

Ingus berwarna bening artinya kamu benar-benar dalam kondisi sehat. Secara alami tubuh memang menghasilkan banyak lendir. Ingus adalah salah satunya. Tercipta dari campuran protein dan garam pelindung, serta air. Ingus membuat saluran hidung terlumasi dan bebas kuman. Mereka bertindak sebagai penghalang benda asing yang masuk ke dalam tubuh secara langsung, termasuk bakteri dan virus.
ADVERTISEMENT
Artinya, apapun yang kamu hirup bisa menempel di lendir seperti kertas lalat. Tak hanya ditemukan di hidung, lendir juga menutupi setiap permukaan yang lembab di tubuh manusia, termasuk paru-paru sinus, mulut, perut, usus, dan mata.
Kamu tak perlu khawatir jika lendir bening di hidup cuma sedikit. Sebaliknya, jika jumlah lendir meningkat drastis, itu tandanya kamu mengalami alergi atau mulai pilek dan flu.
Ilustrasi perempuan hamil sedang flu. Foto: Shutterstock

Ingus putih tanda infeksi

Lendir putih bisa mengindikasikan ada yang tidak beres dengan tubuhmu. Umumnya ingus putih menandakan bahwa salurah hidung sedang mengalami iritasi atau bengkak, membatasi aliran lendir dan menyebabkannya kering. Ingus putih juga disebabkan oleh infeksi hidup, alergi dan dehidrasi.
Saat sel kekebalan melawan apapun yang bisa menyebabkan iritasi, mereka melepaskan molekul yang memberi lendir tekstur keruh. Hidung mungkin bisa sangat berair dan jika sampai tahap ini, itu tandanya penyakit yang diiderita bisa sangat menular.
ADVERTISEMENT

Ingus kuning tanda tubuh sedang melawan infeksi

Ketika kamu mengalami infeksi, sel darah putih yang merupakan sistem kekebalan tubuh akan bergegas menangani sumber infeksi dan membunuh virus atau bakteri jahat yang ada di sana. Setelah mereka melakukan tugasnya, sel darah putih akan keluar dengan lendir di tubuh dan dalam proses tersebut lendir keluar akan berwarna kuning.
Lendir kuning menandakan bahwa kamu tidak harus selalu minum antibiotik ketika terkena infeksi, sebab tubuh juga mampu menghadapi infeksi dengan sangat baik tanpa bantuan bahan kimia seperti obat. Apalagi kalau infeksi disebabkan oleh virus, konsumsi antibiotik tidak akan berguna.

Ingus berwarna hijau juga tanda tubuh melawan infeksi

Lendir atau ingus juga bisa berubah menjadi warna hijau. Ini terjadi karena penumpukan sel darah putih mati dalam jumlah besar. Jika lendir ingus kamu berwarna hijau dalam jangka waktu lama, berminggu-minggu atau lebih, kamu harus segera menghubungi dokter. Terutama ketika kamu merasa mual dan demam.
Ilustrasi anak mimisan. Foto: Shutterstock

Ingus merah tanda ada darah di hidung

Kalau ingus berwarna merah, itu tandanya ada darah di dalam hidung. Darah bisa muncul karena berbagai penyebab, bisa alergi, infeksi, atau terkena gesekan. Benturan hidung ke benda tumpul juga bisa menyebabkan hidung berdarah.
ADVERTISEMENT

Ingus coklat bisa jadi tanda darah kering

Ketika darah dari lapisan hidup mengering, itu bisa bercampur dengan lendir dan berubah menjadi coklat. Namun, lendir coklat tidak melulu karena darah. Bisa juga disebabkan oleh kotoran, debu, perubahan warna akibat asap rokok, tembakau, atau rempah-rempah.
Tapi, kalau kamu batuk terus mengeluarkan lendir berwarna coklat. Ini yang bisa jadi tanda adanya penyakit berbahaya, seperti bronkitis. Jadi, kalau ini terjadi segeralah konsultasi ke dokter.

Lendir hitam karena rokok

Lendir hitam paling umum ditemukan di kalangan perokok berat, terutama jika mereka memiliki penyakit paru-paru. Bisa juga karena menghirup kotoran atau debu. Tapi, ini juga bisa menandakan infeksi jamur serius, terutama bagi mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Jika lendir tiba-tiba berwarna hitam, kemudian disertai demam, menggigil, atau kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis.
ADVERTISEMENT