Waspada Microsleep saat Berkendara, Bisa Sebabkan Kecelakaan

Ilustrasi mengantuk saat mengemudi. Foto: Shutter Stock

Tubuh dengan kondisi lelah atau kurang istirahat bisa memicu microsleep. Situasi ini menjadi sangat berbahaya ketika berkendara mobil atau motor, karena dapat berakibat kecelakaan fatal.

Sebenarnya apa itu microsleep? mengapa ia harus dihindari ketika melakukan aktivitas seperti berkendara? Menurut laporan Healthline, microsleep atau tidur sekejap adalah kondisi di mana seseorang kehilangan kesadaran atau konsentrasi sehingga orang itu akan tertidur secara tiba-tiba dalam waktu beberapa detik.

Ini biasanya terjadi ketika kita mengerjakan tugas kantor, sekolah, menonton tv, atau saat mengemudi dan mengoperasikan mesin sehingga bisa berisiko berbahaya. Sampai saat ini penyebab pasti microsleep belum diketahui, tetapi ia diyakini terjadi ketika bagian otak tertidur sementara bagian lain dari otak tetap terjaga.

Microsleep dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:

Ilustrasi mengantuk saat mengemudi. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Gejala microsleep

Sebelum kamu mengalami microsleep, biasanya akan muncul gejala. Ini penting diketahui agar kamu waspada saat gejala microsleep muncul, terutama ketika berkendara atau mengoperasikan mesin. Adapun gejalanya meliputi:

Tanda-tanda kamu sudah masuk ke fase microsleep:

Gejala microsleep mulai muncul, apa yang harus dilakukan ketika mengemudi?

Untuk menjaga diri tetap aman saat mengemudi mobil atau motor, berkendara hanya saat kamu terjaga dan merasa waspada. Saat kamu melakukan perjalanan jarak jauh, ada baiknya ajak teman atau kerabat, supaya ketika kantuk menyerang, partner bisa mengambil alih kemudi.

Tanda-tanda kamu harus menepi untuk menghindari microsleep: