Waspada Sariawan di Penis, Ini Gejalanya

Ilustrasi Penis. Foto: Shutterstock

Ketika berbicara soal sariawan, biasanya kita akan mengaitkannya dengan masalah penyakit di sekitar mulut. Namun ternyata, sariawan juga bisa terjadi pada alat kelamin pria atau penis.

Sariawan memang hal yang biasa muncul di berbagai bagian tubuh manusia, namun bagian yang paling sering mengalami hal ini ialah mulut dan sekitar organ intim. Hal ini terjadi karena adanya jamur candida.

Jamur candida sebenarnya terdiri dari 20 jenis, namun jamur penyebab sariawan ini adalah Candida albicans. Kalau kamu pernah mengalami penis iritasi dan kemerahan di batang penis, bisa jadi itu adalah sariawan penis.

Untuk mengetahui apakah luka yang terjadi di penis adalah sariawan atau bukan, kamu bisa mengecek gejala-gejala sariawan penis. Berikut di antaranya.

Ilustrasi Penis. Foto: Shutterstock

Penyebab munculnya jamur Candida albicans pada penis ialah penggunaan pakaian yang menyebabkan wilayah organ intim jadi terlalu lembab. Selain itu, sariawan juga bisa terjadi karena kulup atau kulit yang menutupi atau menyelimuti ujung kemaluan laki-laki juga bisa menjadi salah satu pemicunya.

Kulup menjadi salah satu tempat berkembang biak jamur. Selain itu, penyempitan kulup membuat proses membersihkan penis jadi lebih sulit. Itu sebabnya sariawan penis umum terjadi pada pria yang tidak disunat.

Orang-orang dengan respons imun yang lemah, diabetes, sedang dalam pengobatan tertentu, seperti antibiotik, juga lebih rawan terkena jamur ini. Untuk itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan seluruh bagian tubuh hingga ke sela-selanya.

Apabila kamu mengalami sariawan di penis, ada beberapa hal yang wajib kamu lakukan. Berikut di antaranya:

Ilustrasi memegang penis Foto: derneuemann via pixabay

Jika kamu mengalami sariawan di penis, tidak perlu khawatir. Seperti di mulut, sariawan di penis juga sangat mudah untuk disembuhkan. Kamu bisa ke dokter atau sesederhana ceritakan keluhanmu soal sariawan di penis kepada apoteker di apotek terdekat.

“Sariawan diobati dengan obat antijamur, yang bisa dalam bentuk tablet (seperti kapsul fluconazole), dalam bentuk tablet clotrimazole yang bisa dimasukkan ke dalam organ intim, dan juga dalam krim (krim clotrimazole),"kata Dr Sarah Walsh, seorang ahli penyakit alat reproduksi, seperti dikutip Metro.

“Gejalanya akan hilang dalam seminggu, setelah minum satu dosis dan menggunakan krim secara teratur di daerah yang terinfeksi. Krim antijamur dapat membantu meringankan gejala sementara menunggu obat untuk mengobati infeksi,” jelasnya.

Kalau merasakan gejala sariawan penis, jangan malu untuk berkonsultasi, ya. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan penis!