Waspadai Gagal Jantung dan Berbagai Gejalanya

2 April 2019 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan pada 2013, prevalensi kondisi gagal jantung di Indonesia adalah sebanyak 0,13 persen jumlah penduduk. Jika dikuantifikasi, diperkirakan ada sekitar 229.696 orang di Indonesia yang mengidap gagal jantung.
ADVERTISEMENT
Dari ratusan ribu orang di seluruh Indonesia itu, DKI Jakarta adalah salah satu wilayah yang memiliki prevalensi gagal jantung cukup banyak. Yaitu sebanyak 11.414 warga Jakarta mengalami gagal jantung.
Gagal jantung sendiri merupakan kondisi yang disebabkan oleh penurunan fungsi pompa jantung atau kekakuan pada dinding jantung. Dicky Armein Hanafy, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), mengatakan bahwa gagal jantung merupakan situasi saat jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh.
"Gagal jantung merupakan suatu keadaan yang terjadi saat jantung gagal memompakan darah dalam jumlah yang memadai untuk mencukupi kebutuhan metabolisme," ujar Dicky dalam acara konferensi pers di Rumah Sakit Columbia Asia Pulomas, Jakarta, Selasa (2/4). Kondisi terganggunya aliran darah dari jantung ke berbagai organ lain dalam tubuh ini bisa menyebabkan kegagalan organ lain hingga kematian.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa faktor yang bisa memicu kondisi gagal jantung. Beberapa di antaranya adalah hipertensi (tekanan darah tinggi) dan penyakit jantung koroner. Hal lain yang bisa menyebabkan kondisi gagal jantung adalah kelainan pada otot jantung atau kardiomiopati, kelainan pada katup jantung, kelainan jantung bawaan, dan kelainan irama jantung.
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dr. Dicky Armein Hanafy, Sp.JP(K). Foto: Alfaddillah/kumparan
Berbagai Gejala Penderita Gagal Jantung
Salah satu gejala yang dialami oleh penderita gagal jantung adalah cepat lelah. "Cepat lelah karena pompanya (darahnya) enggak cukup. Kalau tiba-tiba merasa selama ini bisa naik tangga dua tingkat, terus tiba-tiba capek sekali, itu ada sesuatu mungkin pada jantungnya," jelas Dicky.
Gejala lainnya yang mungkin dialami penderita gagal jantung adalah tiba-tiba merasakan sesak nafas. "Terbangun dari tidur karena tiba-tiba sesak, sesak saat telentang, dan sesak saat aktivitas,” kata Dicky, bisa juga menjadi gejala dari gagal jantung,
ADVERTISEMENT
Selain itu, gejala-gejala lainnya adalah “berkurangnya selera makan, dan keluhan perut seperti rasa begah.”
Menurut Dicky, penderita gagal jantung merasa perutnya begah karena adanya penumpukan cairan di perut akibat terbendungnya aliran darah yang seharusnya terpompa secara sempurna. Penumpukan cairan ini bisa terjadi di rongga perut dan kaki sehingga kaki terlihat bengkak, tepatnya bengkak di tungkai bawah. “Itu juga gejala gagal jantung," ujar Dicky.