WHO: Mustahil Bisa Prediksi Kapan Virus Corona Akan Hilang

14 Mei 2020 10:01 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung membawa jenazah di luar rumah sakit Teodoro Maldonado Carbo, Guayaquil, Ekuador. Foto: REUTERS / Vicente Gaibor del Pino
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung membawa jenazah di luar rumah sakit Teodoro Maldonado Carbo, Guayaquil, Ekuador. Foto: REUTERS / Vicente Gaibor del Pino
ADVERTISEMENT
Virus corona SARS-CoV-2 mungkin tidak akan pernah lenyap, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Virus yang menyebabkan penyakit COVID-19 ini bisa menjadi virus endemik seperti HIV.
ADVERTISEMENT
Direktur eksekutif WHO, Mike Ryan, memperingatkan bahwa kita mesti realistis dan mengacuhkan setiap upaya untuk memprediksi kapan virus corona akan menghilang. Menurutnya, kita perlu upaya besar-besaran untuk mengatasi virus corona.
"Saya pikir penting untuk menyampaikan ini: virus ini mungkin hanya menjadi virus endemik lain di komunitas kita, dan virus ini mungkin tidak akan pernah hilang. HIV belum hilang, kita sudah memahami virus tersebut. Dan kita telah menemukan terapi dan kami menemukan metode pencegahan, dan orang tidak merasa takut seperti sebelumnya,” kata Ryan, dalam sebuah konferensi pers virtual, Rabu (13/4).
"Saya pikir penting bagi kita untuk realistis dan saya berpikir tidak ada satu orang pun yang bisa memprediksi kapan penyakit ini akan hilang. Saya pikir tidak ada yang pasti dalam hal ini dan tidak ada tanggal (pastinya kapan berakhir). Penyakit ini bisa menjadi masalah yang lama, atau mungkin juga tidak,” sambungnya.
Mike Ryan, Executive Director of WHO Health Emergencies Programme. Foto: Denis Balibouse/Reuters
Ryan mengatakan, satu harapan kita saat ini adalah jika para ilmuwan berhasil menemukan vaksin yang sangat efektif dan dapat dibagikan kepada semua orang. Jika itu berhasil dilakukan, kata Ryan, ada kesempatan bagi kita untuk menghilangkan virus ini.
ADVERTISEMENT
Saat ini, ada lebih dari 100 vaksin potensial yang sedang dikembangkan ilmuwan untuk mengatasi virus corona. Beberapa dari vaksin tersebut pun sudah berada dalam fase uji klinis.
Namun, para ahli menggarisbawahi kesulitan menemukan vaksin yang efektif terhadap virus corona, seperti yang dilaporkan South China Morning Post. Ryan pun mencatat, salah satu vaksin paling efektif yang pernah dibuat manusia, seperti vaksin campak, tidak begitu efektif untuk menghilangkan penyakit campak dari komunitas manusia.
Ilustrasi vaksin Bacillus Calmette Guerin (BCG). Foto: Shutter Stock
“Sains bisa menghasilkan vaksin, tapi seseorang harus membuat itu dan kita harus memastikan bahwa semua orang bisa mendapatkannya,” kata Ryan.
“Kita harus bisa mewujudkannya. Dan orang-orang harus mau mengambil vaksin itu. Setiap langkah itu penuh dengan tantangan. Ini adalah peluang besar bagi dunia,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Virus corona sendiri telah menginfeksi lebih dari 4,4 juta orang di seluruh dunia, berdasarkan data yang dihimpun Worldometer. Sebanyak 296.920 pasien COVID-19 meninggal dan lebih dari 1,6 juta orang berhasil sembuh.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.