2 Atlet Biliar China Diskors Seumur Hidup karena Pengaturan Skor

Ilustrasi Bendera China. Foto: Shutter Stock

Atlet biliar asal China, Liang Wenbo dan Li Hang, dijatuhi hukuman seumur hidup. Keduanya terlibat dalam skandal pengaturan skor.

Asosiasi Profesional Biliar dan Snooker Dunia (WBSPA) tak hanya menjatuhkan hukuman seumur hidup kepada Wenbo dan Hang, melainkan juga denda 43 ribu poundsterling atau setara Rp 794,2 juta.

Total, ada 10 pemain yang dijatuhi hukuman atas kasus tersebut. Selain Wenbo dan Hang, 8 pemain lainnya yang juga berasal dari 'Negeri Tirai Bambu' dijatuhi hukuman skorsing.

Tuduhannya adalah memanipulasi pertandingan, mendekati pemain untuk menipu, bertaruh dalam pertandingan, dan mengatur pertandingan.

Ilustrasi olahraga biliar. Foto: Dok. WPBSA

"Ini adalah kasus yang sangat kompleks. Sungguh memilukan melihat beberapa pemain muda berbakat melanggar Peraturan Perilaku WPBSA melalui tekanan yang diberikan oleh dua pemain senior," kata Ketua WPBSA, Jason Ferguson, dikutip dari BBC pada Rabu (7/6).

"Perilaku ini telah diakui sepenuhnya tidak dapat diterima dengan penerapan dua larangan seumur hidup untuk berpartisipasi dalam biliar yang diakui dengan cara apa pun," sambungnya.

Selain Wenbo dan Hang yang diskors seumur hidup, delapan pemain lainnya menerima skors mulai dari 20 bulan hingga lima tahun empat bulan dari WPBSA.

Yan Bingtao, juara Masters 2021, telah diskors hingga Desember 2027 mendatang. Sementara itu, Zhao Xintong yang menjadi kampiun Kejuaraan Inggris menjalani skorsing yang berakhir pada September 2024.

Seluruh atlet tersebut diberikan waktu hingga 20 Juni untuk mengajukan banding atas keputusan WPBSA.