3 Alasan Dustin Poirier Bisa Kalahkan Juara Kelas Ringan UFC, Charles Oliveira

13 Juli 2021 14:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 14:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dustin Poirier. Foto: Steve Marcus/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Dustin Poirier. Foto: Steve Marcus/Reuters
ADVERTISEMENT
Dustin Poirier baru saja mengalahkan Conor McGregor dalam pertarungan kali ketiga di antara keduanya di UFC 264 pada Minggu (11/7) lalu. Kini, dia digadang-gadang siap mengalahkan juara kelas ringan UFC, Charles Oliveira.
ADVERTISEMENT
The Diamond hanya butuh satu ronde untuk mengunci kemenangan TKO atas McGregor dalam duel UFC yang tersaji di Nevada, Amerika Serikat. Sebelum ronde pertama itu berakhir, The Notorious mematahkan ankle kakinya.
Melihat Mcgregor yang terduduk, Poirier langsung ambil kesempatan untuk memberinya satu bogeman sebelum wasit mengakhiri jalannya duel.
Pertandingan UFC 262 antara Michael Chandler vs Charles Oliveira di Toyota Center. Foto: Troy Taormina-USA TODAY Sports/Reuters
Dengan hasil tersebut, kini Poirier berada di peringkat teratas untuk menjadi penantang gelar kelas ringan. Ia akan melawan petarung Brasil, Charles Oliveira.
Diwartakan Sportskeeda, tiga alasan ini buat Dustin Poirier bisa menang atas petarung berjuluk 'Do Bronx' tersebut. Silakan disimak.

3. Dustin Poirier dalam Kondisi yang Baik

Duel Dustin Poirier melawan Conor McGregor di UFC 264, T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat. Foto: Steve Marcus/REUTERS
Saat ini, Dustin Poirier berlatih dua kali sehari, enam hari seminggu. Meskipun mengeklaim Minggu adalah hari liburnya, ia akan melakukan lari sejauh lima mil.
ADVERTISEMENT
Senin, Rabu, dan Jumat pagi masing-masing ia habiskan untuk tinju, gulat, dan Jiu-jitsu Brasil. Malamnya, Poirier menekankan latihan pada senam, plyometrics, dan resistance band.
Sementara Selasa dan Kamis, Poirier akan menghabiskan pagi hari di lantai untuk menyempurnakan permainan ground-nya, malamnya digunakan untuk sparing. Poirier terus menunjukkan peningkatan setiap kali dia berada di Octagon.

2. Poirier Juga Eksper Jiu-jitsu Brasil

Dustin Poirier. Foto: Instagram dustinpoirier
Charles Oliveira dikenal sebagai salah satu pegulat terbaik di UFC saat ini. Ia memiliki sabuk hitam tingkat ketiga Jiu-jitsu Brasil dan bisa menangkap lawannya dari sudut bagaimanapun.
Namun, Poirier juga memiliki sabuk hitam Jiu-jitsu Brasil, ia juga mencetak beberapa kemenangan dengan kuncian, salah satunya adalah saat mengalahkan Anthony Pettis pada November 2017.
ADVERTISEMENT
Jika Oliveira hanya mengandalkan keahlian grappling-nya saat menghadapi Poirier nanti, tentu sang petarung Amerika Serikat bisa melindungi dirinya dengan baik.

1. Kekuatan Menyerang Dustin Poirier

Pertandingan UFC 257 antara Conor McGregor dan Dustin Poirier di Etihad Arena. Foto: Jeff Bottari/via USA TODAY Sports/REUTERS
Dustin Poirier memiliki kebiasaan menyertakan seluruh tubuhnya ke dalam pukulan besar yang berbahaya. Bagi petarung yang menerimanya, jelas berisiko KO.
Dalam beberapa tahun terakhir, Poirier telah menyempurnakan pertahanannya dan menguasai kemampuan luar biasa untuk melemparkan pukulan besar dari sudut mana pun.
Seperti yang ditunjukkan dalam kemenangan atas McGregor di UFC 257, kemampuan menyerang Poirier tidak berhenti dan tendangan betisnya tidak kalah dahsyat.
Jika seorang grappler seperti Oliveira menahan terlalu banyak tembakan kaki bagian bawah, kekuatan dan mobilitas yang dibutuhkan untuk permainan ground-nya bisa sangat terganggu.
ADVERTISEMENT
***