3 Pelajaran dari Turnamen Internal PBSI yang Terapkan Protokol COVID-19

26 Juni 2020 18:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Ganda Putra. Foto: PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Ganda Putra. Foto: PBSI
ADVERTISEMENT
Turnamen internal PBSI untuk sektor ganda putra telah rampung. Selama 24-26 Juni 2020, enam pasangan ganda putra pelatnas saling adu kemampuan untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 100 juta.
ADVERTISEMENT
Turnamen ini sekaligus menjadi uji coba penerapan turnamen dengan protokol COVID-19. Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, menggarisbawahi tiga hal dari turnamen internal PBSI: Teknis penyelenggaraan, evaluasi untuk pelatih yang menilai atlet, dan teknis penayangan siaran langsung.
"Dari teknis pelaksanaan, masih ada kelemahan-kelemahan, misalnya penggunaan face shield. Ternyata, tidak mudah untuk petugas dalam mencermati kondisi lapangan dengan baik [jika memakai face shield]," katanya pada Badmintonindonesia.org.
"Untuk wasit dan hakim servis juga, karena memang tidak nyaman menggunakan face shield dalam waktu yang cukup lama. Kami akan carikan lagi model face shield yang lebih applicable dan lebih nyaman," lanjut Budiharto.
Pelatih Ganda Putra: Herry IP dan David Pohan. Foto: PBSI
Penampilan para atlet di turnamen internal PBSI bisa dijadikan bahan penilaian dan evaluasi bagi pelatih untuk mengetahui kondisi dan kesiapan atlet; baik secara fisik, teknik, maupun strategi permainan.
ADVERTISEMENT
"Pelatih bisa melihat ada pasangan yang stabil, ada juga yang bagus di awal lalu mulai menurun. Ini bisa jadi masukan untuk pelatih dalam menyiapkan atlet menuju turnamen," jelas Budiharto.
"Saya ngobrol sama anak-anak, mereka merasakan banyak manfaat dari turnamen ini. Awalnya mereka membayangkan home tournament itu seperti tanding di sela latihan. Mereka merasa surprise dengan atmosfer yang menarik dan dapat feel seperti turnamen resmi," lanjutnya.
Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto. Foto: kumparan/Alan Kusuma
Turnamen internal PBSI masih akan bergulir selama empat pekan ke depan. Selanjutnya, selama 1-3 Juli 2020, tim ganda campuran akan bertanding.
"Untuk penonton bulu tangkis, turnamen ini bisa jadi penyegaran walaupun dalam penyiarannya masih sangat terbatas. Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik, lebih mudah diakses," kata Budiharto.
ADVERTISEMENT
----
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.