Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
5 Fakta Terkait Perseteruan Khamzat Chimaev & Khabib Nurmagomedov
31 Mei 2021 13:32 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hubungan Khamzat Chimaev dengan mantan juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, mulai meregang. Keduanya kini terlibat dalam suatu perselisihan.
ADVERTISEMENT
Musababnya adalah komentar Chimaev yang mengatakan dirinya bisa saja menghancurkan petarung tak terkalahkan itu dengan mudah jika dirinya mau.
Sejak awal isu itu memuncak pada pertengahan Mei lalu, Khabib akhirnya buka suara soal masalah tersebut. The Eagle bahkan menantang Chimaev untuk memegang kata-katanya sendiri.
Berikut ini kumparan sajikan 5 fakta perseteruan Khamzat Chimaev dan Khabib Nurmagomedov.
1. Kritik Presiden Chechnya
Perseteruan ini ada kaitannya dengan Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov. Kadyrov mengecam Khabib yang tak pernah mengibarkan bendera Rusia selama mentas di UFC.
Tak sampai di situ, Kadyrov bahkan menyebut Khabib tak lebih sebagai proyek UFC. Ia juga tidak ingin mengakui rekor tak terkalahkan Khabib jika enggan bertarung di ajang MMA Rusia, Absolute Championship Akhmat (ACA).
"Saya tahu Khabib adalah proyek UFC dan saya dapat membicarakannya secara luas. Tentu saja, dia akan mengalahkan semua petarung di situ. Pertanyaannya, apakah dia akan menghancurkan semua petarung di Akhmat?" tutur Kadyrov.
ADVERTISEMENT
"Saya bersedia membayar sejumlah uang kepada Khabib untuk bertarung di ACA dan melihat apakah dia akan mengalahkan seseorang. Saya bersedia membayarnya lebih dari UFC. Mari kita lihat siapa yang akan menang?" sambungnya.
2. Ancaman Chimaev
Kadyrov menyampaikan kritiknya melalui sebuah siaran langsung di media sosial pribadinya. Chimaev yang menyaksikan acara tersebut kemudian mengirimkan ancaman keras.
"Kami bisa membuatnya babak belur jika kami mau," tulis Chimaev dalam kolom komentar.
3. Respons Khabib
Setelah dua pekan berlalu dari ancaman Chimaev, Khabib akhirnya buka suara. Pria asal Dagestan itu mengatakan tek begitu peduli dengan perkataan tersebut.
Khabib mengaku tak kecewa dengan perilaku Chimaev dan membiarkannya mengatakan segala sesuatu yang ingin diucapkannya.
"Aku belum pernah bertemu dengannya. Kami berbicara di telepon. Kamu hanya kecewa pada seseorang ketika kamu mengharapkan jenis tanggapan tertentu dari mereka," ungkap Khabib dikutip dari Sportskeeda.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak pernah mengharapkan apa pun dari orang ini. itu haknya, jika menurutnya perlu dikatakan, biarkan dia menulis apa yang dia inginkan," sambungnya.
4. Hubungan Khabib dan Chimaev
Khabib dan Chimaev memang tidak pernah menunjukkan kedekatan sejak awal. Meski begitu, keduanya sering dikaitkan karena sesama petarung Muslim.
Selain itu, keduanya saling memperhatikan satu sama lain. Khabib misalnya, dalam wawancara jelang duel terakhirnya di UFC pada Oktober 2020, ia mengomentari tentang Chimaev.
"Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan UFC dengannya, tentang lawan berikutnya, tetapi [menurut] saya, saya pikir dia pantas mendapatkan 10 besar, lawan 15 teratas," katanya kepada RT Sport MMA.
"Dia pantas mendapatkan lawan yang sangat tangguh dan bertarung lima ronde. Kemudian setelahnya, dia layak mendapatkan pertarungan sebagai penantang [titel juara]," lanjut Khabib.
ADVERTISEMENT
5. Tantangan Khabib
Soal bagaimana kelanjutannya, Khabib memastikan keduanya tidak akan adu jotos di dalam ring.Kendati demikian, ia ingin Chimaev memegang kata-katanya dan menjawab klaimnya.
"Yah, kupikir aku tidak akan melakukannya. Tetapi ketika kamu dihina seseorang, itu tidak bisa diterima dengan baik, kamu tahulah," kata Khabib dikutip dari Sportskeeda.
"Tidak masalah apakah itu Chimaev atau orang lain. Jika ada yang berbicara seperti itu, mereka perlu menjawabnya," pungkasnya.
****