5 Macam Cedera Lari yang Perlu Kamu Waspadai

10 Januari 2018 12:12 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Lari merupakan olahraga yang bisa dilakukan siapa saja. Olahraga ini tak mengenal usia, anak-anak hingga dewasa bisa berlari dimana saja dan kapan saja. Idealnya, lari pagi secara rutin sangat disarankan. Selain membuat tubuh lebih sehat, tubuh terasa segar dan bikin semangat sepanjang hari. Namun, saat berlari, kamu perlu berhati-hati, ya. Ada berbagai macam cedera yang mungkin saja bisa menimpa kedua kakimu. Sebelum hal buruk itu terjadi, yuk kenali lima macam cedera ini agar kamu lebih waspada lagi.
ADVERTISEMENT
1. Tulang Kering
com-Tulang Kering (Foto: Thinkstock)
Cedera tulang kering paling sering dialami seseorang saat baru mulai berlari. Pelari yang mengalami cedera ini, bagian luar tulang kering kakinya akan terasa begitu nyeri. Tips untuk mencegahnya sangat sederhana, pilihlah sepatu yang punya bantalan yang empuk. Sertakan dengan menambahkan jarak pacu lari secara bertahap ya!
2. Cedera Lutut
com-Cidera Lutut (Foto: Thinkstock)
Iritasi di tulang rawan bawah tempurung lutut dapat membuatmu mengalami cedera lutut. Otot-otot yang tegang jadi penyebab timbulnya cedera ini, guys. Tapi nggak perlu cemas, cara mencegah cedera lutut cukup melakukan gerakan pemanasan yang tepat. Pertama-tama berbaringlah menghadap ke samping, luruskan kedua kakimu, kemudian rapatkan. Lakukan gerakan angkat dan turun kaki bagian kanan selama beberapa kali. Ulang tahap pertama dengan sisi yang berbeda, kemudian angkat dan turunkan kaki bagian kirimu.
ADVERTISEMENT
3. Achilles Tendinitis
com-Archilles Tendinitis (Foto: Thinkstock)
Pernah merasakan sakit nyeri dibagian punggung kaki dekat tumit? Kalau ya, kamu mengalami Achilles Tendinitis. Jenis cedera ini bisa diatasi dengan melakukan pemanasan sebelum berlari. Yuk, jinjitkan kaki dan tahan hingga hitungan keenam. Lakukan cara tersebut secara berulang 12-15 kali. Baru deh kamu siap untuk lari tanpa takut mengalami Achilles Tendinitis.
4. Plantar Fasciitis
com-Plantar Fasciitis (Foto: Thinkstock)
Cedera Plantar Fasciitis menyerang bawah lutut dekat tumit ditengah-tengah telapak kaki. Pelari yang mengalami cedera ini biasanya merasakan nyeri di pagi hari setelah bangun tidur. Menghindari sepatu lari yang berat dan beralas keras adalah cara terbaik mencegah cedera Plantar Fasciitis menyakiti kakimu.
5. Pirifomis Syndrome
ADVERTISEMENT
com-Pirifomis Syndrome (Foto: Thinkstock)
Jenis cedera yang satu ini menyerang area punggung yang diakibatkan karena otot piriformis menekan saraf skiatik. Cedera ini baru akan terasa nyeri saat kamu menaiki tangga dan duduk. Lakukan pemanasan sangat penting untuk mencegah pirifomis syndrome. Gerakan mengencangkan otot pinggul dan menghindari tidur di alas yang tidak rata sebelum berlari adalah siasat terbaik.
com-Asics Gel-Nimbus 20 (Foto: Thinkstock)
Nah, itulah lima jenis cedera yang wajib kamu waspadai. Selain melakukan pemanasan sebelum berlari, pemilihan sepatu yang tepat juga berperan penting mencegah terjadinya cedera. Sepatu dengan bantalan yang empuk dan nyaman digunakan tentunya dapat menjaga performa lari kamu dan mencegah cedera. Salah satu yang dapat kamu pilih adalah ASICS Gel-Nimbus 20, Dengan teknologi FlyteFoam dan Gel pada alas kaki membuat sepatu ini terasa ringan saat digunakan dan memberikan kenyamanan saat berlari. Jadi tunggu apalagi ganti sepatu larimu dengan ASICS Gel Nimbus 20 untuk bantu kamu terhindar dari cedera saat berlari.
ADVERTISEMENT