Adaptasi Cepat, Kunci Jonatan Lolos ke Perempat Final Malaysia Masters

10 Januari 2020 11:40 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie.
 Foto: Dok. PBSI
zoom-in-whitePerbesar
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Foto: Dok. PBSI
ADVERTISEMENT
Jonatan Christie menyelamatkan wajah tunggal putra Indonesia di Malaysia Masters 2020, setidaknya hingga perempat final.
ADVERTISEMENT
Malaysia Masters edisi kali ini ganas betul bagi skuat Indonesia. Tiga dari empat wakil tunggal putra terjungkal di babak pertama.
Shesar Hiren Rhustavito kalah dari sensasi 2019, Lee Cheuk Yiu. Tommy Sugiarto didepak Viktor Axelsen, sedangkan Anthony Ginting habis dihantam Huang Yu Xiang.
Jadi di sinilah Jonatan sekarang. Setelah berduel tiga gim melawan wakil tuan rumah, Daren Liew, di babak pertama, Jonatan mesti menghadapi tunggal putra Denmark, Rasmus Gemke, di babak kedua.
Dibandingkan gim kedua, gim pertama laga tersebut berjalan jauh lebih ketat dan sengit. Gemke bahkan sempat unggul 11-6 di interval.
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. Foto: Dok. PBSI
Akan tetapi, pertanyaannya begini: Kalau Jonatan pernah membalikkan keadaan dengan merengkuh 11 poin beruntun saat lawan sudah unggul 19-10, mengapa sekarang tidak bisa?
ADVERTISEMENT
"Di gim pertama, saya sudah unggul (4-2 -red), tetapi malah tersusul lawan. Saat itu saya atur pikiran saya," jelas Jonatan, dikutip dari laman resmi PBSI.
"Bagaimanapun juga, sayang sekali kalau gim pertama ini lepas. Lalu saya bisa mengontrol pikiran dan ambil keputusan mau pakai strategi apa," lanjut Jonatan.
Bicara soal laga bulu tangkis, faktor eksternal seperti angin memang kerap menjadi tantangan lain. Namun, mencegah angin sama sekali tidak masuk ke venue 'kan mustahil juga. Daripada mengurus faktor X seperti ini, Jonatan memilih untuk cepat menguasai diri.
"Hari ini saya merasa bermain lebih baik, saya lebih cepat beradaptasi dengan kondisi lapangan yang berangin. Di gim pertama, saya menang angin. Jadi, saya lebih kontrol pukulan saya. Saya juga bisa lebih cepat mengubah strategi permainan," ujar Jonatan.
ADVERTISEMENT
Hanya karena sudah melewati tantangan dua babak awal, bukan berarti Jonatan bisa larut dalam euforia. Di perempat final, wakil Hong Kong sudah menantinya. Yep, yang menjadi lawan adalah Angus Ng Ka Long.
Rekam jejak pertemuan keduanya menjelaskan bahwa Long dan Jonatan adalah lawan yang seimbang. Dalam delapan laga, masing-masing mereka menang empat kali.
Di sisi lain, Malaysia Masters 2020 ibarat sarangnya kejutan. Tak kurang dari 11 unggulan sudah angkat kaki sampai babak kedua beres. Long yang menjadi lawan Jonatan di perempat final itu juga berhasil memulangkan Chou Tien Chen di babak kedua.
Chou bukan pebulu tangkis sembarangan. Ia datang ke turnamen ini sebagai unggulan kedua sekaligus tunggal putra terbaik kedua di dunia.
ADVERTISEMENT
Berhadapan dengan dinamika seperti ini, Jonatan tak punya cara selain fokus pada persiapan dirinya sendiri. Lawan bisa menanjak atau merosot. Yang harus ia pastikan, kualitasnya sendiri tak menurun sehingga siap menghadapi siapa pun yang menjadi lawan.
"Saat ini banyak pemain yang penampilannya sedang menanjak, menurut saya yang paling penting itu persiapan, karena menentukan kita di lapangannya," kata Jonatan.
"Jadi saya akan mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum babak perempat final. Kami sudah sama-sama tahu apa yang perlu diwaspadai karena sudah sering ketemu," pungkas Jonatan.
Laga perempat final Malaysia Masters 2020 antara Jonatan Christie dan Angus Ng Ka Long akan digelar di Court 1 Axiata Arena, Kuala Lumpur, pada Jumat (10/1/2020). Jonatan dan Long akan turun arena di pertandingan kelima, sedangkan laga pertama digelar pada 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT