Agus Sutanto: Tenis Meja dan Kehidupan Kedua

Tahun 2004 Agus Sutanto mengharap mati pada Tuhan. Dia tak sanggup menerima realitas bahwa dua kakinya tak lagi bisa berdiri tegak.

Sebuah kecelakaan tragis merenggut hidup bahagianya. Dia tak lagi bisa bermain tenis meja, olahraga yang telah membesarkan namanya.

Delapan tahun lamanya Agus berdiam dengan kepala tertunduk. Namun, Tuhan Maha Baik. Kesempatan kedua itu datang padanya. Kesempatan itulah yang membawanya menuju pada kehidupan kedua. Hingga akhirnya Agus bangkit dan menjadi raja tenis meja Asia.

Atlet Asian Para Games 2018, Agus Sutanto. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

kumparan mendengar perjalanan Agus bertemu dengan kehidupan keduanya itu. Bahagia, perjuangan, air mata bercampur jadi satu.

kumparan membagi kisah Agus dalam beberapa lembaran cerita. Simak selengkapnya dalam topik Para Penembus Batas, Jumat (5/10).