Ahsan/Hendra Akan Dapat Tribute Penuh Haru Sebelum Final Indonesia Masters

20 Januari 2025 16:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Rabu (17/11). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
zoom-in-whitePerbesar
Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan pada Indonesia Masters 2021 di Bali International Convention Center, Bali, Rabu (17/11). Foto: Raphael Sachetat/Badmintonphoto/BWF
ADVERTISEMENT
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan akan gantung raket usai Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, selama 21-26 Januari. PBSI dan panitia akan menyiapkan tribute khusus untuk Ahsan/Hendra.
ADVERTISEMENT
Ketua Panitia Indonesia Masters 2025, Armand Darmadji, sudah menyiapkan kado perpisahan spesial untuk The Daddies. Acara penghormatan untuk Ahsan/Hendra akan digelar sebelum partai final pada Minggu (26/1).
"Memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk The Daddies, kami ingin berikan yang terbaik karena mereka berikan yang terbaik untuk Indonesia. Diselenggarakan pagi jam 09.30-selesai sebelum final dimulai. Ada exhibition yang penuh haru karena perjuangan The Daddies untuk Indonesia sangat besar," jelas Armand saat konferensi pers di Jakarta, Senin (20/1).
"Kami mengundang semuanya untuk bs hadir di pertandingan exhibition tersebut. Semoga badminton lovers bisa hadir memenuhi Istora Senayan, Jakarta," tambahnya.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan (kiri) berpose usai mengalahkan pebulu tangkis China Liang Wei Keng dan Wang Chang dalam pertandingan semifinal ganda putra All England 2023 di Arena Birmingham, Inggris. Foto: Humas PBSI/Antara Foto
Pada kesempatan yang sama, Hendra Setiawan mengucapkan terima kasih. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini telah mendukung kariernya.
ADVERTISEMENT
"Rasanya ada tribute senang pastinya. Terima kasih untuk PBSI, klub Jaya Raya, dan Djarum. Di turnamen ini, saya mau tampil maksimal, tidak ada target apa-apa," jelas Hendra.
Terkait alasannya pensiun, pebulu tangkis 40 tahun itu merasa sudah cukup. Tahun ini, ia akan berusia 41 tahun dan baginya perjalanan kariernya selama ini sudah mencapai garis finis.
Mulai umur 6 tahun, berarti sudah 35 tahun saya main badminton. Masuk turnamen internasional [pertama] di Indonesia juga, jadi ingin menutup di Indonesia juga. Sebuah kebanggaan juga," ucap juara Olimpiade 2008 itu.
"Memutuskan berhenti di Oktober tahun lalu karena hasilnya kurang bagus. Lagipula saya juga sudah umur 40, jadi realistis saja. Partner [Mohammad Ahsan] juga kita sudah ngobrol dan oke, pensiun bareng. Setelah berhenti sementara mau jalani beberapa kerjaan dulu, dan tetap dukung bulu tangkis Indonesia," tandasnya.
ADVERTISEMENT