Akhirnya, Duel Akbar Anthony Joshua vs Tyson Fury Terwujud

Tyson Fury merayakan kemenangan atas Deontay Wilder. Foto: AFP/Mark Ralston

Dua juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua dan Tyson Fury, telah sepakat untuk bertarung sebanyak dua kali. Kabar ini disampaikan promotor tinju Eddie Hearn, Rabu (10/6/2020) malam WIB.

Joshua merupakan pemegang empat sabuk juara dunia tinju versi WBA, IBF, IBO, dan WBO. Fury, sementara itu, memegang sabuk juara versi WBC.

Pada Desember 2019 lalu Joshua berhasil mengalahkan petinju Amerika Serikat, Andy Ruiz Jr., untuk mempertahankan empat sabuk juaranya.

Selang dua bulan, Fury sukses mengandaskan perlawanan petinju Amerika lainnya, Deontay Wilder, untuk merebut sabuk juara versi WBC tadi.

Meski Joshua dan Fury sudah mencapai kata sepakat untuk bertarung dua kali, pertarungan mereka tidak akan terwujud dalam waktu dekat ini.

Pasalnya, Joshua dan Fury masing-masing harus menghadapi pertarungan wajib terlebih dahulu. Joshua akan berhadapan dengan Kubrat Pulev, sementara Fury bakal bertarung melawan Dillian Whyte.

Selain itu, Fury pun masih harus menghadapi Wilder lagi. Hearn menyatakan bahwa pertarungan Joshua vs Fury yang pertama baru akan terjadi pada musim panas 2021.

"Ada jeda waktu cukup lama di mana Whyte bisa saja merebut gelar. Akan tetapi, yang terpenting adalah Joshua dan Fury sudah setuju untuk bertarung dua kali," terang Hearn, dilansir Sky Sports.

"Yang tersulit dari negosiasi ini adalah mencapai kesepakatan soal aspek finansial. Aku yakin kedua petinju itu sudah menyetujui segala yang akan terjadi."

"Saat ini kontrak belum ditandatangani karena masih banyak hal yang harus dirampungkan. Rencananya, pada 2021 nanti kontrak sudah siap."

Anthony Joshua usai mengalahkan Andy Ruiz Jr. dalam pertandingan di Arab Saudi. Foto: AFP/Fayez Nureldine

"Ini adalah pertarungan terbesar dalam sejarah tinju Britania. Di masa hidup kita tidak akan ada pertarungan lagi yang lebih besar. Mereka adalah dua petinju yang sangat berbeda tetapi sama-sama sukses melewati berbagai kesulitan dalam hidupnya."

Hearn sendiri belum bisa mengatakan di mana pertarungan Joshua vs Fury akan terlaksana.

"Semua orang mengatakan bahwa pertarungan semestinya digelar di Britania tetapi ini adalah perebutan gelar juara dunia kelas berat. Tentunya akan ada banyak tawaran dari seluruh dunia. Memilih venue adalah tantangan kami berikutnya," ucapnya.

Apabila Joshua dan Fury berhasil mengalahkan lawan-lawannya sebelum bertanding pada musim panas 2021, pemenang dari laga ini akan menyandang titel sebagai undisputed champion. Titel ini sendiri diberikan pada mereka yang sukses mengawinkan gelar versi WBA, WBC, IBF, dan WBO.

Terakhir kali tinju kelas berat memiliki undisputed champion adalah pada 2000 ketika Lennox Lewis mengawinkan sabuk juara WBA, WBC, dan WBO. Kebetulan, seperti halnya Joshua dan Fury, Lewis pun berasal dari Inggris.

-----

Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk, bantu donasi atasi dampak corona.