Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Aksi Walkout Timnas Indonesia dari Tahun ke Tahun
22 Agustus 2017 15:38 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB

ADVERTISEMENT
Perhelatan SEA Games 2017 membawa kegaduhan baru bagi hubungan Indonesia-Malaysia. Selain insiden bendera yang terbalik di buku panduan SEA Games 2017, kepemimpinan wasit di cabang olahraga yang dilombakan juga menjadi masalah.
ADVERTISEMENT
Puncaknya, Timnas Sepak Takraw Putri Indonesia memilih untuk walkout dari pertandingan melawan Timnas Malaysia karena kecewa dengan kepemimpinan wasit asal Singapura Muhammad Radi. Padahal saat itu Indonesia tengah memimpin dan kemungkinan besar merebut kemenangan set kedua. Alhasil, Malaysia dinyatakan menang dan melawan Thailand di semifinal.
Ternyata, ini bukan yang pertama keputusan walkout diambil dalam pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia.
Timnas Sepak Bola, Pra Piala Dunia 1958
Peristiwa pertama terjadi pada 1957, di mana Timnas Sepak Bola Indonesia memilih walkout dari Pra Piala Dunia yang akan digelar di Swedia setahun setelahnya. Di babak pertama Pra Piala Dunia, Indonesia harus menghadapi Taiwan. Namun, Taiwan yang walkout membuat Indonesia berhadapan dengan China.
ADVERTISEMENT
Pertandingan dua leg digelar, dan Indonesia lolos dengan agregat skor 5-4. Setelah itu, Indonesia masuk dalam babak kedua Pra Piala Dunia dan tergabung dalam satu grup dengan Sudan, Mesir, dan Israel. Di sinilah keputusan walkout Indonesia muncul.
Indonesia saat itu tak menganggap Israel sebagai negara yang berdaulat --tak lepas dari kebijakan Sukarno yang melihat perlakuan Israel ke Palestina sebagai bentuk neokolonialisme dan menganggap Israel bukan negara yang sah.
Intinya, Indonesia tak mau menggelar laga tandang ke Tel Aviv karena hal tersebut bisa dimaknai sebagai bentuk pengakuan kedaulatan Indonesia ke Israel.
Indonesia pun sempat menyurati FIFA, meminta agar pertandingan digelar di tempat netral. Namun, FIFA menolak, sementara Indonesia bersikeras tak mau bertanding di Israel. Indonesia pun walkout dan memilih tidak tampil di Piala Dunia ketimbang mengakui Israel sebagai sebuah negara berdaulat.
ADVERTISEMENT
Timnas Sepak Bola, SEA Games 1977
Di babak semifinal cabang olahraga sepak bola SEA Games 1977, Indonesia menantang Thailand di Stadion Merdeka, Malaysia. Ini adalah pertama kalinya Indonesia menurunkan kontingen sepak bola di perhelatan SEA Games.
Sampai menit ke-60, Indonesia dan Thailand mampu berbagi gol dengan skor 1-1. Namun begitu, suasana berubah ricuh ketika pemain kedua kubu terlibat dalam kerusuhan. Kerusuhan tersebut berawal dari pemain Indonesia yang tak puas karena kinerja wasit Othman Omar asal Malaysia.
Rusuh pun berkembang ke antar pemain, dan akhirnya Timnas Indonesia memilih untuk walkout. Thailand pun melaju ke final melawan Timnas Malaysia.
Timnas Sepak Takraw Putri, SEA Games 2017
Di perhelatan SEA Games 2017 yang juga digelar di Malaysia, Indonesia kembali menemui perlakuan kurang menyenangkan. Setelah bermasalah karena bendera Indonesia yang dipasang terbalik di buku panduan resmi SEA Games, kontingen Indonesia kembali menemui masalah di pertandingan sepak takraw.
ADVERTISEMENT
Bertanding melawan Malaysia, Minggu (20/8) lalu, Indonesia sempat kalah di set pertama dengan skor 22-20. Di situ, keberpihakan wasit sudah mulai tercium oleh kontingen Indonesia. Sebabnya, tekong pemain Indonesia dianggap fault tiga kali oleh wasit.
Kejadian serupa terjadi di set kedua. Berkali-kali, tekong Indonesia juga dianggap fault oleh wasit. Meski unggul, pelatih Timnas Indonesia Arsy Syam memilih untuk walkout ketimbang melanjutkan pertandingan.
“Saya sudah tahu akhir dari jalannya pertandingan ini, ujung-ujungnya Malaysia pasti akan menang," ujar Arsy dalam wawancara dengan kumparan di Stadion Titiwangsa, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (21/8)
Honorable mention:
Timnas Sepak Bola Hindia Belanda, Pra Piala Dunia 1938
Indonesia saat itu masih berupa Hindia Belanda. Meski demikian, beberapa anggota timnas sepak bola Hindia Belanda merupakan orang-orang pribumi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nah, di Pra Piala Dunia 1938, alih-alih Hindia Belanda yang walkout, justru India yang menjadi lawannyalah yang mengambil keputusan mengundurkan diri. Tak jelas apa alasan timnas India mundur saat itu. (Berbeda dengan kasus India di Pra Piala Dunia 1950, yang kerap dirumorkan walkout karena kekeuh bertanding tanpa sepatu, padahal alasan aslinya adalah masalah internal kurangnya waktu berlatih dan kesulitan memilih pemain yang diberangkatkan.)
Alhasil, Hindia Belanda turut serta dalam Piala Dunia yang digelar di Prancis.
Timnas Sepak Bola, Piala Kemerdekaan 2008
Menjadi tuan rumah di Piala Kemerdekaan 2008, Indonesia berhasil melaju sampai pertandingan puncak. Saat itu, timnas senior Indonesia bertemu dengan Timnas Libya U-23.
Sampai memasuki babak kedua, Libya unggul 1-0 atas tim tuan rumah. Namun begitu, insiden di babak pertama dan di pergantian babak membuat Libya mundur dari pertandingan.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Budi Sudarsono terlihat kamera menyikut salah seorang pemain Libya. Pun begitu dengan Isnan Ali yang melanggar keras bek Libya. Namun, Budi dan Isnan lolos sama sekali dari hukuman wasit.
Selain itu, pelatih Timnas Libya juga melapor mendapatkan serangan dari pelatih kiper Timnas Indonesia Soedarno. Alhasil, memasuki babak kedua, Timnas Libya menolak masuk hingga 15 menit berjalan. Libya walkout dan Timnas Indonesia dinyatakan menang WO.

Kamu tahu aksi walkout lain yang melibatkan Timnas Indonesia? Jangan lupa masukkan ke dalam komentar di bawah ini!