Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Alasan Rexy Mainaky Sudi Latih Malaysia: Ada yang Harus Dilunasi
27 Oktober 2021 16:32 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini bukan kali pertama Rexy melatih Malaysia. Sebelumnya, peraih medali emas ganda putra Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Subagja ini sempat melatih timnas 'Negeri Jiran' selama 2005-2012. Kini, ia merasa perlu untuk menuntaskan 'utang' yang belum terpenuhi.
"Terima kasih kepada Presiden BAM, Tan Sri Norza, karena telah memberi saya kesempatan untuk bisa melunaskan kerja saya ataupun impian saya untuk berikan apa yang belum saya berikan kepada BAM dan Malaysia, khususnya di Olimpiade," kata Rexy di kanal YouTube BAM.
Prestasi terbaik Rexy saat periode pertamanya melatih Malaysia adalah membawa Koo Kien Keat/Tan Boon Heong merebut medali emas ganda putra Asian Games 2006. Kala itu, mereka mengalahkan Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto di final.
Tidak cuma soal hasrat membawa Malaysia sukses di Olimpiade, Rexy Mainaky juga mengemukakan alasan lain menerima pinangan BAM. Pria 53 tahun itu merasa BAM memiliki program yang jelas.
ADVERTISEMENT
"Satu ketertarikan saya untuk bisa join dengan BAM karena memang saya selalu baca program-program dan mengikuti perkembangan tentang BAM sewaktu saya masih di Thailand. Karena memang saya lama dengan BAM, pernah 7,5 tahun," terangnya.
"Jadi, waktu baca itu, ke depannya cukup bagus, sangat jelas untuk program waktu dekatnya buat Olimpiade 2024 dan 2028. Jadi, itu program-program yang membuat saya sangat tertarik menerima tawaran dari BAM," lanjutnya.
Rexy sebelumnya bekerja sebagai pelatih bulu tangkis Thailand. Kontraknya habis pada Oktober 2021 dan pihak BAM langsung gerak cepat merekrutnya. Nantinya, ia akan bekerja sama dengan Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, yang juga mantan pebulu tangkis Malaysia.
Rexy bukannya tak pernah berkontribusi untuk Indonesia selepas pensiun. Ia juga sempat menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI pada 2012-2016.
ADVERTISEMENT
****
Jangan lewatkan informasi seputar Festival UMKM 2021 kumparan dengan mengakses laman festivalumkm.com . Di sini kamu bisa mengakses informasi terkait rangkaian kemeriahan Festival UMKM 2021 kumparan, yang tentunya berguna bagi para calon dan pelaku UMKM.