Aldila Sutjiadi Raih Titel Pertama di 2023, Juara WTA 250 di Auckland

8 Januari 2023 21:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aldila Sutjiadi, Petenis RI yang juara di Copa Colsanitas, Bogota, Colombia. Foto: Instagram/@dila11
zoom-in-whitePerbesar
Aldila Sutjiadi, Petenis RI yang juara di Copa Colsanitas, Bogota, Colombia. Foto: Instagram/@dila11
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aldila Sutjiadi langsung meraih prestasi di musim 2023. Petenis Indonesia itu meraih titel juara perdananya pada awal tahun ini, yakni ASB Classic, turnamen level WTA 250 yang dihelat di Auckland, Selandia Baru.
ADVERTISEMENT
Dalam laga final ganda putri yang berlangsung di lapangan hard ASB Tennis Centre, Minggu (8/1), Aldila yang berpasangan dengan Miyu Kato asal Jepang menaklukkan pasangan Leylah Fernandez (Kanada)/Bethanie Mattek-Sands (Amerika Serikat). Skor akhir 1–6, 7–5, [10–4].
Ini juga menjadi titel WTA 250 perdana bagi Aldila bersama Kato. Sebab, mereka nyaris menjadi juara Hamburg European Open di Jerman pada Juli 2022, tetapi kalah di final dari duo Amerika Serikat, Sophie Chang/Angela Kulikov.
Keberhasilan merengkuh titel juara adalah prestasi membanggakan bagi Aldila dan Kato. Namun, boleh jadi kebahagiaan mereka kian besar karena lawan yang ditaklukkan di final bukan sembarang lawan.
Leylah Fernandez mengembalikkan bola pada pertandingan final US Open melawan Emma Raducanu di USTA Billie Jean King National Tennis Center. Foto: Robert Deutsch/USA Today/via REUTERS
Fernandez adalah petenis muda yang tengah naik daun. Ia pernah nyaris menjuarai nomor tunggal putri Grand Slam US Open pada September 2021, tetapi dikalahkan Emma Raducanu asal Inggris di final.
ADVERTISEMENT
Sementara, Mattek-Sands adalah petenis kaya pengalaman dengan koleksi 9 gelar juara ganda Grand Slam. Wanita yang kini berusia 37 tahun itu juga pernah meraih emas ganda campuran Olimpiade 2016 di Brasil dan pernah bercokol di peringkat pertama ganda dunia.