Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pekan Olahraga Nasional (PON ) XXI Aceh-Sumatera Utara telah dimulai, dengan pertandingan cabang olahraga basket berlangsung di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh. Sebanyak 10 tim putra dan 10 tim putri, yang terbagi dalam dua grup, berlaga menggunakan format round robin. Dalam format ini, setiap tim akan bertanding empat kali untuk memperebutkan dua posisi teratas di grupnya, yang akan melaju ke babak semifinal. Di semifinal, juara grup akan berhadapan dengan runner-up dari grup lainnya.
ADVERTISEMENT
Gelaran PON 2024 yang berlangsung sejak 1 hingga 10 September 2024 ini memiliki fenomena menarik, yaitu keterlibatan Honda DBL dalam pengembangan talenta basket muda Indonesia. Sebanyak 19 dari 20 tim yang berlaga di PON 2024 terdiri dari pemain yang memiliki pengalaman di ajang DBL. Tim-tim tersebut berasal dari berbagai provinsi seperti Aceh, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Papua.
Hadirnya DBL di berbagai kota telah memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan minat anak-anak muda untuk bermain basket. Selain itu, DBL juga menjadi wadah pengembangan talenta basket yang kemudian dimanfaatkan oleh pengurus daerah dalam mempersiapkan tim untuk ajang-ajang besar seperti PON.
ADVERTISEMENT
Menariknya, meski provinsi Bangka Belitung belum pernah menjadi tuan rumah DBL, mereka memiliki seorang pemain yang pernah tampil di panggung DBL Bali. Yehezkiel Mahesvara, alumnus SMAN 1 Denpasar dan juara DBL Bali 2019, kini memperkuat tim Bangka Belitung di PON 2024.
Fenomena ini menunjukkan bahwa DBL bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga merupakan sarana pengembangan talenta-talenta basket muda di Indonesia. Selain banyaknya alumni DBL yang berlaga di PON 2024, beberapa pemain yang masih berstatus sebagai student athlete juga terpilih untuk membela provinsi mereka.
Di sektor putra, salah satu nama yang mencuat adalah Elang Satria Rajendra, siswa kelas 12 SMAN 2 Surabaya, yang terpilih masuk dalam skuad Jawa Timur. Elang, yang dua kali tergabung dalam skuad DBL Indonesia All-Star, mengaku terkejut dan senang atas kesempatan ini. Meskipun menjadi pemain termuda di tim, ia tidak mengalami kesulitan beradaptasi dengan rekan-rekan setimnya yang lebih senior.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, di sektor putri, beberapa nama yang masih berstatus sebagai student athlete juga akan tampil di ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North. Di antaranya adalah dua pemain dari SMA Gloria 1 Surabaya, Putu Kezia dan Komang Mariani Puteri Sekar Sari, yang memperkuat tim Bali. Selain itu, ada Winda Sandia, MVP DBL Bali 2023 sekaligus anggota DBL All-Star 2024, yang saat ini duduk di kelas 11 SMAN 1 Gianyar.
Menurut data dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi DBL Indonesia, dari total 240 pemain basket yang terdaftar di PON XXI Aceh-Sumut 2024, 183 di antaranya merupakan alumni DBL, dengan 81 pemain putra dan 102 pemain putri. Para alumni ini berasal dari 82 sekolah di 33 kota dan kabupaten yang menjadi bagian dari liga DBL.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 112 dari 183 alumni tersebut merupakan partisipan liga DBL yang berlangsung selama masa pandemi hingga musim ini, dengan 12 di antaranya pernah mengikuti DBL Play Skill Competition 2020, sebuah kompetisi online yang diadakan di masa pandemi.
DBL Indonesia terus berkomitmen untuk mendukung regenerasi atlet basket di tanah air, bahkan mengizinkan pemain terdaftar PON 2024 untuk memperkuat tim basket mereka di Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025. Dari 183 alumni DBL di PON 2024, 17 di antaranya juga masih berpartisipasi sebagai pemain terdaftar di ajang DBL musim ini, membela sekolah dan provinsi mereka secara bersamaan.
Dengan filosofi mengutamakan partisipasi, DBL percaya bahwa semakin banyak anak muda yang bermain basket, semakin besar pula peluang untuk menemukan talenta-talenta muda yang berpotensi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
ADVERTISEMENT