Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Andi mengakhiri lomba di luar 20 besar dalam 2 kali balapan Moto3 di Qatar dan hanya finis ke-18 di Portugal dan Spanyol. Lalu, ia sukses finis ke-15 di Sirkuit Le Mans yang berarti berhak meraih 1 poin.
Setelah 4 kali meraih hasil yang kurang memuaskan, Andi lalu mencetak sejarah sebagai pebalap Indonesia pertama yang merengkuh poin di Moto3.
Lantas, apa kuncinya?
"Sebenarnya enggak ada faktor yang sangat berpengaruh pada balapan di Prancis. Bisa dibilang, memang saya dari seri 1 sampai seri 5 ini di setiap balapannya semakin improve (meningkat) terus dan juga di balapan minggu ini cuaca sangat susah diprediksi," ujar Andi kepada kumparan, Selasa (17/5).
"Jadi, menurut saya, pencapaian ini karena kerja sama tim yang selalu improved dari seri pertama sampai sekarang," tambah Andi Gilang.
ADVERTISEMENT
Intinya, pebalap asal Sulawesi itu menekankan bahwa kunci suksesnya adalah selalu berkembang dari satu seri ke seri, termasuk juga dalam hal kerja sama tim. Sebagai informasi, balapan Moto3 Prancis lalu diwarnai hujan dan itu memberi pengaruh juga untuk Andi, meski tak banyak.
"Ada faktor dari situ (cuaca) juga, tetapi menurut Gilang sendiri faktor yang paling utama karena improved dari seri ke seri yang bikin Gilang juga lebih siap sampai sekarang ini," tegas pebalap dengan nama resmi Andi Farid Izdihar itu.
Selanjutnya, Andi akan memacu motornya di balapan Moto3 Italia di Sirkuit Mugello. Ia bertekad kembali meraih poin. Seniornya, Doni Tata Pradita , yakin pebalap 23 tahun itu kembali meraih poin bahkan bisa finis 10 besar. Asalkan, ia bisa memperkuat mentalnya.
ADVERTISEMENT
"Semoga bisa lebih kompetitif lagi karena saya lihat timnya (Honda Team Asia) bagus. Kalau di Moto2 memang saingannya sangat berat dan sangat kompetitif, tetapi kalau di Moto3 mungkin kansnya ada [untuk meraih poin]. Ada peluang kompetitif masuk top 10," kata Doni kepada kumparan.
***