Andrea Iannone Diskors 4 Tahun dari MotoGP

11 November 2020 10:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andrea Iannone, pebalap MotoGP dari Aprilia. Foto: Twitter: Aprilia
zoom-in-whitePerbesar
Andrea Iannone, pebalap MotoGP dari Aprilia. Foto: Twitter: Aprilia
ADVERTISEMENT
Karier MotoGP Andrea Iannone terancam berakhir lebih cepat. Sebab, Pebalap asal Italia itu diskors selama empat tahun oleh Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah terjerat kasus doping.
ADVERTISEMENT
Menurut laporan Crash, Iannone sudah dilarang balapan oleh FIM sejak 17 Desember karena terbukti menggunakan zat terlarang drostanolone, steroid anabolik. Zat itu terdeteksi dalam sampel urinnya dari GP Sepang pada 3 November 2019.
Iannone pun maju banding ke CAS, di saat yang sama Badan Anti-Doping Dunia (WADA) juga melakukan hal yang sama. WADA ingin hukuman pebalap 31 tahun itu diperberat menjadi empat tahun.
Setelah menggelar sidang, CAS kemudian menyimpulkan bahwa Iannone tetap bersalah. CAS bahkan menyetujui banding WADA dan menjatuhkan skors empat tahun kepada pria berusia 31 tahun tersebut.
Andrea Iannone, pebalap MotoGP dari Aprilia. Foto: Twitter: Aprilia
"Andrea Iannone tidak mampu memberikan bukti meyakinkan apa pun untuk menetapkan bahwa ADRV (Anti-doping Rule Violation) yang dilakukannya tidaklah disengaja," bunyi rangkuman pernyataan CAS, dikutip dari Crash.
ADVERTISEMENT
"Oleh karenanya, Panel menemukan bahwa ADRV yang dilakukan Andrea Iannone harus dianggap sebagai kesengajaan untuk tujuan-tujuan aturan anti-doping, dan oleh karena itu menegakkan banding WADA."
Aprilia sendiri sebelumnya sudah mengosongkan satu kursi pebalap untuk musim depan sembari menunggu keputusan CAS. Namun, sekarang mereka harus mencari pebalap anyar, karena Iannone kemungkinan baru bisa kembali pada tahun 2024 mendatang.
Alhasil, sejumlah nama seperti Andrea Dovizioso, Cal Crutchlow, hingga Bradley Smith santer dikait-kaitkan akan menggantikan posisi Iannone.
Secara keseluruhan, Iannone sudah 118 kali menjalani balapan di kelas teratas dengan mengemas satu kemenangan, 11 podium, dan dua kali meraih pole position.
****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.