Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Andy Murray Marah karena Lawannya Lama Banget ke Toilet di Tengah Laga
1 September 2021 20:03 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diwartakan RT, Tsitsipas meninggalkan lapangan pada akhir gim keempat selama 7 menit. Lantas, Murray mengeluh kepada wasit dan pengawas pertandingan. Petenis 34 tahun itu bahkan sempat menyebut lawannya itu telah berbuat curang.
“Toiletnya ada di sana. Apa yang dia lakukan di sana? Tidak pernah sekali pun saya pergi ke toilet selama itu,” ujar Murray kepada pengawas pertandingan, dikutip dari RT.
Alhasil, setelah Tsitsipas kembali, Murray menjadi tidak fokus. Tsitsipas unggul lewat servis awal dan memenangi gim kelima dengan skor 6-4. Secara keseluruhan, Tsitsipas mengeklaim tiga kemenangan di gim kedua, keempat, dan kelima. Murray kalah.
Setelah pertandingan, Andy Murray melampiaskan unek-uneknya. Ia mengatakan bahwa tindakan Stefanos Tsitsipas tersebut telah memengaruhi konsentrasinya.
ADVERTISEMENT
“Anda tidak dapat menghentikan cara yang memengaruhi Anda secara fisik. Ini mengecewakan karena saya merasa itu memengaruhi hasil pertandingan. Saya tak mengatakan saya pasti memenangi pertandingan itu, tetapi itu memengaruhi apa yang terjadi setelah jeda itu,” jelasnya.
Lebih lanjut, Murray sangat ingin mengetahui alasan mengapa Tsitsipas begitu sering meninggalkan lapangan. Sebelumnya, Tsitsipas juga izin untuk ke toilet pada akhir gim kedua dan pada awal gim keempat ia meminta timeout medis untuk mendapatkan perawatan pada cedera kakinya.
Menurut aturan pertandingan, setiap pemain hanya diperbolehkan untuk ke toilet sebanyak dua kali, dan satu kali berganti pakaian selama pertandingan berlangsung. Tsitsipas menggunakan semua kesempatan tersebut.
Gara-gara ini, Andy Murray mengaku bahwa ia kehilangan rasa hormatnya kepada Stefanos Tsitsipas.
ADVERTISEMENT
“Menurut saya, dia adalah pemain brilian, hebat dalam permainan ini. Namun, saya sama sekali tak punya waktu untuk hal-hal itu dan kehilangan rasa hormat padanya,” kata Murray.
"Jika semua orang merasa seperti itu benar-benar keren dan tidak ada masalah dengan itu, mungkin sayalah yang tidak masuk akal. Namun saya pikir itu omong kosong dan dia juga mengetahuinya."
“Itu menjengkelkan bagi saya karena kedengarannya seperti anggur asam karena Anda kalah dalam pertandingan. Saya akan mengatakan hal yang sama jika saya menang, saya janji," lanjutnya.
Lantas, apa pembelaan Stefanos Tsitsipas? Intinya, dia juga sekalian ganti baju kala itu, makanya lama.
“Saya pikir sudah jelas bahwa saya membawa pakaian saya ketika saya meninggalkan lapangan. Itulah jumlah waktu yang saya perlukan untuk berganti pakaian dan berjalan kembali ke lapangan. Itu membutuhkan sedikit waktu,” tutup Tsitsipas.
ADVERTISEMENT
Penulis: Nurul Azzahra